Selama ini kita sering mendengar kata – kata tentang Safety Riding, apa arti dari Safety Riding tersebut.
Safety riding adalah Berkendara dengan Aman. Aman di sini dapat di artikan memperkecil resiko yang di timbulkan pada saat berkendara. Setiap orang tidak akan tahu apa yang akan terjadi pada saat anda mengemudi di jalanan, tetapi diri kita telah mengantisipasi kemungkinan yang terburuk yang akan terjadi.
Responsible Riding adalah Berkendara dengan Bertanggung Jawab. Tanggung jawab disini dapat diartikan saling menghargai, menghormati dan menyadari bahwa jalan umum milik kita bersama, sehingga tidak perlu saling serobot dan merasa dapat prioritas utama di jalan.
Bagaimanakah berkendara yang Aman dan Bertanggung Jawab itu ????
1. Gunakan helm Standar termasuk dengan anak – anak kita, dan pastikan tali pengaman helm terpasang sempurna. Hal ini untuk menahan helm tidak terlepas pada saat sewaktu – waktu apabila terjadi benturan / kecelakaan.
2. Nyalakan lampu utama walaupun di siang hari Hal ini di lakukan untuk memberi peringatan dan perhatian terhadap kendaraan yang berasal dari arah depan kita.
3. Gunakan kelengkapan standar kendaraan, seperti : Spion, lampu sein, lampu rem dan lain sebagainya. Kelengkapan tersebut bermanfaat untuk mengetahui keadaan di sekitar belakang kendaraan dan alat berkomunikasi dengan pengendara yang lain, tanpa harus menoleh dan melambaikan tangan pada saat mau berbelok arah.
4. Gunakan perlengkapan berkendara, seperti : Jaket, sarung tangan, pengaman mata dan sepatu yang menutupi mata kaki.
5. Gunakan lajur kiri, karena lajur kanan digunakan hanya untu kendaraan dangan kecepatan tinggi dan untuk mendahului.
6. Dilarang berkendara zig - zag dan main serobot di jalan, selain memperbesar resiko kecelakaan, zig – zag dan main serobot dapat membuat pengendara lain gugup.
7. Jangan ngebut di dalam kota, batas kecepatan kendaraan tidak lebih dari 40 Km/jam. Karena resiko terjadi kecelakaan di dalam kota jauh lebih besar.
8. Dahulukan kendaraan yang telah menempati jalur.
9. Pergunakan handsfree pada saat anda melakukan percakapan melalui telepon seluler
10. Patuhi Rambu – rambu dan lampu pengatur lalu lintas, karena akan memandu anda mengetahui keadaan lalu lintas pada daerah itu.
11. Beri prioritas jalan kepada kendaraan yang membunyikan sirine.
Safety riding adalah Berkendara dengan Aman. Aman di sini dapat di artikan memperkecil resiko yang di timbulkan pada saat berkendara. Setiap orang tidak akan tahu apa yang akan terjadi pada saat anda mengemudi di jalanan, tetapi diri kita telah mengantisipasi kemungkinan yang terburuk yang akan terjadi.
Responsible Riding adalah Berkendara dengan Bertanggung Jawab. Tanggung jawab disini dapat diartikan saling menghargai, menghormati dan menyadari bahwa jalan umum milik kita bersama, sehingga tidak perlu saling serobot dan merasa dapat prioritas utama di jalan.
Bagaimanakah berkendara yang Aman dan Bertanggung Jawab itu ????
1. Gunakan helm Standar termasuk dengan anak – anak kita, dan pastikan tali pengaman helm terpasang sempurna. Hal ini untuk menahan helm tidak terlepas pada saat sewaktu – waktu apabila terjadi benturan / kecelakaan.
2. Nyalakan lampu utama walaupun di siang hari Hal ini di lakukan untuk memberi peringatan dan perhatian terhadap kendaraan yang berasal dari arah depan kita.
3. Gunakan kelengkapan standar kendaraan, seperti : Spion, lampu sein, lampu rem dan lain sebagainya. Kelengkapan tersebut bermanfaat untuk mengetahui keadaan di sekitar belakang kendaraan dan alat berkomunikasi dengan pengendara yang lain, tanpa harus menoleh dan melambaikan tangan pada saat mau berbelok arah.
4. Gunakan perlengkapan berkendara, seperti : Jaket, sarung tangan, pengaman mata dan sepatu yang menutupi mata kaki.
5. Gunakan lajur kiri, karena lajur kanan digunakan hanya untu kendaraan dangan kecepatan tinggi dan untuk mendahului.
6. Dilarang berkendara zig - zag dan main serobot di jalan, selain memperbesar resiko kecelakaan, zig – zag dan main serobot dapat membuat pengendara lain gugup.
7. Jangan ngebut di dalam kota, batas kecepatan kendaraan tidak lebih dari 40 Km/jam. Karena resiko terjadi kecelakaan di dalam kota jauh lebih besar.
8. Dahulukan kendaraan yang telah menempati jalur.
9. Pergunakan handsfree pada saat anda melakukan percakapan melalui telepon seluler
10. Patuhi Rambu – rambu dan lampu pengatur lalu lintas, karena akan memandu anda mengetahui keadaan lalu lintas pada daerah itu.
11. Beri prioritas jalan kepada kendaraan yang membunyikan sirine.