Kali ini Laskar SUZUKI akan kasih Tips Berkendara yang Baik dan Aman Bagi Pengendara Pemula, biasanya untuk adik-adik pelajar yang suka alay dijalan :
1. Sebelum berkendara, persiapkan semua kelengkapan keselamatan berkendara seperti : Helm standart, Jaket, sarung tangan, sepatu yang menutupi mata kaki, dan pelindung mata.
2. Cek kelengkapan kendaraan Anda seperti: Spion, Lampu sein, Lampu rem, Lampu utama, Klakson dll
3. Dan jangan lupa Surat ijin mengemudi ( SIM ) dan Surat tanda Nomor kendaraan ( STNK ) jangan sampai ketinggalan di rumah.
4. Pada pengendara pemula, kendala yang sering di temui adalah pengendara motor sulit melakukan manuver di tikungan. Untuk menikung, hal yang dilakukan pengendara tidak hanya membelokkan setang ke arah yang dituju dan memiringkan badan kekiri atau ke kanan. Selain itu pengendara harus memperhitungkan lebar dan bobot kendaraan yang di kendarainya. Hal ini bertujuan, agar pengendara tetap mampu memperhatikan belokan yang akan di lalui.
Menjelang tikungan, kurangi kecepatan, posisikan gigi persneling pada posisi lebih rendah dan Bantu dengan rem untu mengurangi laju motor.
Saat tiba di belokan injak kuat – kuat Footstep motor pada sisi ke arah tujuan belokan sambil mengarahkan stang kemudi secepat mungkin.
Pertahankan posisi gas secara merata, lembut, dan konstan selama menikung.
Saat posisi mau keluar tikungan dan posisi badan sudah mulai tegak, tambahkan kembali kecepatan kendaraan anda secara halus.
5. Kendala lain yang sering di temui adalah kesalahan pada pengereman, Sering kita jumpai para pengendara motor melakukan pengereman dengan mengandalkan rem belakang saja. Padahal hal ini akan mengakibatkan roda belakang sliding / ngepot, yang akhirnya berakibat fatal bagi pengendaranya,
Pengereman yang baik dan aman adalah lakukan pengereman dengan menggunakan rem secara bersama – sama dengan perbandingan rem depan 60% rem belakang 40%. Atau aplikasinya rem depan dulu di fungsikan di lanjutkan dengan rem belakang.
Pengereman juga dapat di Bantu dengan berkurangnya putaran mesin atau biasa disebut engine brake Caranya adalah posisikan gigi persneling pada posisi lebih rendah.
Demikian Tips –tips dari kami. Memang tips ini kurang bermanfaat bagi Brother – Brother yang sudah biasa melakukan touring jauh, tetapi dari hal sepele ini semoga bermanfaat bagi pengendara pemula agar menjadi petouring handal seperti senior seniornya. Rubahlah perilaku berkendara anda mulai dari sekarang !!!!!!.
1. Sebelum berkendara, persiapkan semua kelengkapan keselamatan berkendara seperti : Helm standart, Jaket, sarung tangan, sepatu yang menutupi mata kaki, dan pelindung mata.
2. Cek kelengkapan kendaraan Anda seperti: Spion, Lampu sein, Lampu rem, Lampu utama, Klakson dll
3. Dan jangan lupa Surat ijin mengemudi ( SIM ) dan Surat tanda Nomor kendaraan ( STNK ) jangan sampai ketinggalan di rumah.
4. Pada pengendara pemula, kendala yang sering di temui adalah pengendara motor sulit melakukan manuver di tikungan. Untuk menikung, hal yang dilakukan pengendara tidak hanya membelokkan setang ke arah yang dituju dan memiringkan badan kekiri atau ke kanan. Selain itu pengendara harus memperhitungkan lebar dan bobot kendaraan yang di kendarainya. Hal ini bertujuan, agar pengendara tetap mampu memperhatikan belokan yang akan di lalui.
Menjelang tikungan, kurangi kecepatan, posisikan gigi persneling pada posisi lebih rendah dan Bantu dengan rem untu mengurangi laju motor.
Saat tiba di belokan injak kuat – kuat Footstep motor pada sisi ke arah tujuan belokan sambil mengarahkan stang kemudi secepat mungkin.
Pertahankan posisi gas secara merata, lembut, dan konstan selama menikung.
Saat posisi mau keluar tikungan dan posisi badan sudah mulai tegak, tambahkan kembali kecepatan kendaraan anda secara halus.
5. Kendala lain yang sering di temui adalah kesalahan pada pengereman, Sering kita jumpai para pengendara motor melakukan pengereman dengan mengandalkan rem belakang saja. Padahal hal ini akan mengakibatkan roda belakang sliding / ngepot, yang akhirnya berakibat fatal bagi pengendaranya,
Pengereman yang baik dan aman adalah lakukan pengereman dengan menggunakan rem secara bersama – sama dengan perbandingan rem depan 60% rem belakang 40%. Atau aplikasinya rem depan dulu di fungsikan di lanjutkan dengan rem belakang.
Pengereman juga dapat di Bantu dengan berkurangnya putaran mesin atau biasa disebut engine brake Caranya adalah posisikan gigi persneling pada posisi lebih rendah.
Demikian Tips –tips dari kami. Memang tips ini kurang bermanfaat bagi Brother – Brother yang sudah biasa melakukan touring jauh, tetapi dari hal sepele ini semoga bermanfaat bagi pengendara pemula agar menjadi petouring handal seperti senior seniornya. Rubahlah perilaku berkendara anda mulai dari sekarang !!!!!!.