Pada pertengahan tahun 2010 dan awal tahun 2011 SUZUKI mengeluarkan produk terbaru bernama TITAN 115 dan AXELO 125. Tetapi pada kedua motor tersebut masih tertera tulisan SMASH pada TITAN dan SHOGUN pada AXELO. Mengapa pihak SUZUKI masih mempertahankan nama SHOGUN dan SMASH pada AXELO dan TITAN, pasti pertanyaan itu yang ada di dalam kepala anda.Ayo saya jawab versi Laskar SUZUKI Ya..... wkwkwkwkwk...........
Mari kita melihat kembali kebelakang, bagaimana hebatnya SUZUKI SHOGUN pada tahun 2000. Penjualan SUZUKI new SHOGUN 110 laris manis bak kacang goreng, sampai - sampai pihak SUZUKI membuat slogan untuk new SHOGUN 110 "Rajanya bebek 4 tak". Mungkin itulah kenapa pihak SUZUKI sulit melepaskan nama SHOGUN untuk pengganti new SHOGUN 125 yaitu AXELO 125. Karena nama besar SHOGUN itulah kemungkinan besar pihak SUZUKI sulit untuk melepaskan nama SHOGUN. Dan amat di sayangkan apabila SUZUKI mengganti nama SHOGUN, karena SUZUKI SHOGUN mempunyai komunitas besar yang fanatik dengan SUZUKI SHOGUN yang bernama Ikatan Club Shogun Indonesia (ICSI).
Untuk SUZUKI SMASH tidak ubahnya SUZUKI SHOGUN, bagaimana hebatnya perjuangan SUZUKI SMASH bertempur di kelas bebek murah membendung gempuran motor murah yang berasal dari negeri Cina. Apabila kita melihat statistik penjualan SUZUKI, SUZUKI SMASH-lah yang menjadi ujung tombak pihak SUZUKI. Karena sejak di luncurkan sampai sekarang SUZUKI SMASH yang paling laris di antara tipe bebek SUZUKI yang lain. Dan sama halnya dengan SHOGUN, SUZUKI SMASH juga punya penggemar fanatik yang tergabung dengan Asosiasi Smash Indoneisa (ASI).
Lain halnya dengan SUZUKI SKYWAVE yang berganti nama HAYATE, bukan karena SUZUKI SKY WAVE kurang di respon oleh pasar Indonesia atau yang lain. Penggantian nama SKYWAVE ke HAYATE lebih di karenakan karena lidah orang Indonesia kurang nyaman dalam pengucapan SKYWAVE. Masak sebagian besar orang Indonesia melafalkan SKYWAVE dengan sebutan SKIWEF. Nah kalau HAYATE khan pasti bener pelafalannya.... (ada - ada aja)
