SALAH KAPRAH TENTANG OLI

Banyak di masyarakat pengguna motor salah kaprah tentang oli mesin motor. Itu di akibatkan kurang mengertinya dan kurangnya informasi yang di dapatkan masyarakat. Hal tersebut sebenarnya tugas dari produsen oli untuk memberi pemahaman tentang bagaimana oli yang baik dan yang cocok bagi mesin motor. Memang setiap merk motor mempunyai oli standar yang di rekomendasikan oleh pabrikan. Sebagai contoh SUZUKI Genuine Oil (SGO) yang menggantikan SUPER SYN Genuine Oil yang di percaya puluhan tahun sebagai oli resmi SUZUKI.

Masyarakat awam beranggapan, oli lebih kental lebih baik dari pada oli encer sampai - sampai mereka menambahkan aditif segala pada mesin motor. Padahal oli yang terlalu kental akan mengakibatkan perputaran mesin menjadi terhambat, ujung - ujungnya laju kendaraan menjadi berat dan boros bensin. Oli standar kendaraan viskositasnya 20w-50, semakin encer oli semakin baik untuk kendaraan.Karena hambatan dari kekentalan oli berkurang, efeknya konsumsi bensin semakin irit, misalnya 10w-40 atau 10w-30.

Pada mesin modern kerenggangan komponen mesin di buat lebih rapat, sehingga membutuhkan oli yang lebih encer dari oli standar. Mutu oli bukan di tentukan dari kekentalan oli tersebut akan tetapi banyak faktor, lebih jelasnya buka kembali artikel kami sebelumnya CARI TAHU TENTANG OLI.