Pada suatu hari salah satu anggota SMC Jember mengalami bocor ban, padahal ban yang di pakai adalah tipe tubeless atau tampa ban dalam. Padahal ban tubeless apabila tertusuk paku tidak akan bocor jika paku yang menusuk tadi tidak di cabut. Setelah di teliti, ternyata paku yang menusuk ban tembus ke pinggiran ban. Sehingga angin yang berada di dalam ban lansung keluar tampa permisi wkwkwkwk...........Lalu bagaimana jalan keluarnya???? karena waktu itu kondisi perjalanan masih jauh, terpaksa ban tubeless yang di pakai di beri ban dalam, untuk menyiasati kebocoran. Kebocoran ban tubeless di sisi samping ban tidak dapat di tambal dengan cara biasa, karena sisi samping ban adalah sisi yang harus kuat menahan beban kendaraan dan harus elastis apabila roda terperosok ke lubang di jalanan.
Sebenarnya ban tubeless sisi samping bisa di tambal dengan cara menambal bagian sisi dalam.
Bagaimanakah caranya menambal Ban tubeless bagian samping???
Caranya hampir mirip menambal ban dalam motor. Cuma bedanya sebelum ban di tambal, ban pada sisi dalam harus di panaskan terlebih dahulu. Setelah itu ban di laburi cairan penambal ban ( biasa di pakai pada saat menambal ban dalam). Di lanjutkan dengan mengepres ban dengan bahan karet yang biasa di gunakan untuk menambal ban dalam, lalu seperti biasa di panaskan. Waktu pemanasan relatif lebih lama dari pada menambal ban dalam motor, karena bahan yang di press lebih tebal.
Nah sekarang ban tubeless di bisa di pakai kembali..........
