Bahaya pakai rem cakram belakang super lebar

Rem cakram belakang pertama kali di aplikasi pada motor SUZUKI SATRIA RU 120. Tetapi pada saat itu diameter cakram belakang sama lebarnya dengan cakram depan. Entah untuk mengirit biaya produksi atau cuma siap pakai desain dari Thailand, karena pada saat itu semua desain motor SUZUKI berasal dari Thailand. Nah dari menjamurnya pemakaian rem cakram belakang tersebut, terkadang modifikator sering kebablasan memakai komponen rem cakram depan untuk rem cakram belakang.

Padahal dari segi peruntukannya, rem cakram depan berbeda dengan rem cakram belakang. Pada master rem cakram depan di buat sensitif karena rem cakram depan dioperasikan oleh tangan. Berbeda dengan rem cakram belakang, master rem cakram belakang di buat tidak sensitif karena dioperasikan oleh kaki. Jika rem cakram belakang di buat sensitif seperti cakram depan, akibatnya rem kena injak sedikit rem langsung ke blokir.

Begitu juga dengan diameter cakram, cakram rem depan di buat lebih lebar dari cakram rem belakang, contohnya: SUZUKI SATRIA FU 150 dan pada SUZUKI SHOGUN 125 RR/SP. Perbedaan tersebut karena pembagian tenaga rem pada motor yang sebenarnya adalah 60-70% untuk rem depan dan 30-40% untuk roda belakang. Jika cakram belakang di buat extra lebar berbahaya bagi pengendaranya. Karena rem cakram akan extra pakem dan akan membuat rem cakram gampang terblokir. Kalau rem belakang terblokir, roda belakang akan ngepot dan selanjutnya motor anda akan menjadi liar dan bisa - bisa gubrak..!!!!!