Yach, seperti biasa setiap hari pada saat surfing di internet saya sering menemukan hal - hal lucu untuk di buat artikel. Kali ini saya menemukan cikal - bakal dari SUZUKI SHOGUN, mengapa saya menyatakan demikian. Karena pabrikan SUZUKI dahulu lebih senang membuat mesin untuk motor 2 tak, yang lebih responsif dan cepat jika tidak percaya langsung meluncur ke TKP.
Pada keterangan yang saya dapat, SUZUKI pada tahun 1991 memproduksi 3 motor 4 tak berkapasitas mesin kecil, yang pertama di beri nama SUZUKI FB 50 Birdie. Mesin dengan kapasitas 50cc berpendingin udara, menghasilkan tenaga 5HP pada 6.500Rpm dan torsi 0,58 kg-m pada 5,500 rpm. Motor ini menggunakan 3 percepatan atau 3 speed dengan 3 pilihan warna coklat merah hijau. Ciri khususnya adalah Jok pengemudi dan pembonceng terpisah, sehingga jok pembonceng dapat di lepas untuk meletakkan barang bawaan. 
Untuk tipe kedua adalah SUZUKI FB 80, dengan kapasitas mesin 81cc berpendingin udara. Dengan naiknya kapasitas mesin, tenaga yang di hasilkan juga meningkat menjadi 6,8 HP pada 6.500 Rpm, dan torsi maksimum 0,83 kg-m pada 5.500 rpm. Sama halnya dengan Birdie, SUZUKI FB 80 mengaplikasi 3 percepatan. Untuk bodi dan pilihan warna juga sama dengan Birdie.
Tipe ketiga adalah SUZUKI FB 100, mengusung kapasitas mesin 99cc berpendingin udara. Inilah motor yang paling bertenaga dari ketiga tipe karena tenaganya mencapai 8,2 HP Pada 8.000 Rpm, Dan torsi maksimumnya 0,89 kg-m/ 5.000 rpm. Pada FB 100 juga menganut 3 percepatan dan tiga pilihan warna yaitu merah maroon, merah dan biru. Ciri dari FB100, Jok pengemudi dan pembonceng sudah jadi satu dan bodinya sangat mirip dengan SUZUKI RC 100 yang beredar di Indonesia. Tapi sayang suspensi depan tipe FB masih menganut sistem lengan ayun, berbeda dengan SUZUKI RC 100 yang telah menggunakan suspensi teleskopik.
