Pompa oli pada motor bertugas memompa oli dari bak penampungan ke seluruh komponen mesin terutama bagian kepala silinder. Biasanya pompa oli pada sepeda motor menggunakan sistem rotari yang di gerakkan oleh putaran kruk-as.
Untuk SUZUKI AXELO pengecekan berfungsi atau tidaknya pompa oli dapat di lihat lewat lubang kaca sebelah kanan mesin. Pada saat mesin mati pastikan posisi oli ada pada level F (full) dan pada saat mesin di hidupkan posisi oli akan berada di posisi L (Low), itu tandanya oli yang berada di bak penampungan terhisap oleh pompa oli. Sebaliknya jika pada saat di hidupkan oli tetap menunjukkan level F (Full) artinya pompa oli bermasalah.
Gagal tidaknya tugas dari pompa oli juga di pengaruhi oleh banyak faktor, misalnya:
1. Kurangnya kapasitas oli.
2. Tersumbatnya saluran oli oleh kotoran.
3. Putaran mesin yang terlalu rendah (biasanya pada saat idle). Pastikan putaran mesin pada 1400rpm
Akibat dari kinerja pompa oli yang bermasalah adalah rusaknya komponen motor terutama pada bagian kepala silinder seperti : Noken-as, temlar dan klep. Karena fungsi pelumas juga untuk tranfer panas pada silinder, kegagalan pelumasan juga dapat mengakibatkan macetnya piston secara mendadak karena pemuaian yang berlebihan. Dan untuk motor lain yang tidak mempunyai kaca pantau indikator oli seperti punya SUZUKI Axelo, dapat mengecek pompa oli dengan cara melepas penutup setelan klep. Apabila oli muncrat keluar, berarti kondisi pompa oli dalam keadaan baik – baik saja. Dan untuk memastikannya anda bisa membawa motor anda ke Jaringan Bengkel Resmi SUZUKI terdekat.
Pompa oli pada motor bertugas memompa oli dari bak penampungan ke seluruh komponen mesin terutama bagian kepala silinder. Biasanya pompa oli pada sepeda motor menggunakan sistem rotari yang di gerakkan oleh putaran kruk-as. Untuk SUZUKI AXELO pengecekan berfungsi atau tidaknya pompa oli dapat di lihat lewat lubang kaca sebelah kanan mesin. Pada saat mesin mati pastikan posisi oli ada pada level F (full) dan pada saat mesin di hidupkan posisi oli akan berada di posisi L (Low), itu tandanya oli yang berada di bak penampungan terhisap oleh pompa oli. Sebaliknya jika pada saat di hidupkan oli tetap menunjukkan level F (Full) artinya pompa oli bermasalah.
Gagal tidaknya tugas dari pompa oli juga di pengaruhi oleh banyak faktor, misalnya:
1. Kurangnya kapasitas oli.
2. Tersumbatnya saluran oli oleh kotoran.
3. Putaran mesin yang terlalu rendah (biasanya pada saat idle). Pastikan putaran mesin pada 1400rpm
Akibat dari kinerja pompa oli yang bermasalah adalah rusaknya komponen motor terutama pada bagian kepala silinder seperti : Noken-as, temlar dan klep. Karena fungsi pelumas juga untuk tranfer panas pada silinder, kegagalan pelumasan juga dapat mengakibatkan macetnya piston secara mendadak karena pemuaian yang berlebihan. Dan untuk motor lain yang tidak mempunyai kaca pantau indikator oli seperti punya SUZUKI Axelo, dapat mengecek pompa oli dengan cara melepas penutup setelan klep. Apabila oli muncrat keluar, berarti kondisi pompa oli dalam keadaan baik – baik saja. Dan untuk memastikannya anda bisa membawa motor anda ke Jaringan Bengkel Resmi SUZUKI terdekat.
