Giman kabar Team SUZUKI motoGP..???
Kabar terakhir di dunia maya,
SUZUKI motoGP berencana akan kembali lebih awal menjadi 2013 yang sebelumnya direncanakan 2014. Kabar itu di sebarkan oleh
"Nobu" Aoki yang kemarin melakukan coaching clinic untuk pembalap SUZUKI di sirkuit kenjeran Surabaya. Tetapi ini masih cuma isu belaka, jangan berharap terlalu banyak.
Tetapi jika di pikir kembali mengapa kita selalu berkiblat ke motoGP yang notabene motor yang di pakai adalah motor prototype yang tidak di jual bebas untuk umum. Mendingan kita berkiblat ke World Superbike (WSB) atau uji ketahanan motor World Endurance Championship (WEC) yang memakai motor yang dijual untuk umum dan kita bisa merasakan motor yang di pakai oleh pembalap WSB dan WEC dengan membeli motor di ATPM di Indonesia.
Jika ingat pada sejarah motoGP, menurut saya Dorna terlalu menuruti pabrikan yang mendominasi motoGP. Sejak tahun 1970-an sampai 2001 kelas puncak motoGP adalah motor bermesin 2 tak,500cc dan 4 silinder, setelah 2002 Dorna mengganti regulasi kelas puncak motoGP menjadi motor bermesin 4 tak 990cc. Dan setelah itu dorna mengganti regulasi kembali pada tahun 2007 menjadi motor bermesin 4 tak, 800cc dan pada tahun ini 2012, dorna sebagai penyelenggara motoGP mengganti kembali regulasi mesin menjadi 1.000cc.
Hal ini malah menghancurkan team - team yang mempunyai anggaran balap pas-pasan. Anggaran terbesar adalah research mesin baru, bagaimana motoGP bisa bagus jika penyelenggaranya selalu menuruti team - team besar yang berada di motoGP.
Ini pendapat saya, pendapat anda...??????
Giman kabar Team SUZUKI motoGP..???
Kabar terakhir di dunia maya, SUZUKI motoGP berencana akan kembali lebih awal menjadi 2013 yang sebelumnya direncanakan 2014. Kabar itu di sebarkan oleh "Nobu" Aoki yang kemarin melakukan coaching clinic untuk pembalap SUZUKI di sirkuit kenjeran Surabaya. Tetapi ini masih cuma isu belaka, jangan berharap terlalu banyak.
Tetapi jika di pikir kembali mengapa kita selalu berkiblat ke motoGP yang notabene motor yang di pakai adalah motor prototype yang tidak di jual bebas untuk umum. Mendingan kita berkiblat ke World Superbike (WSB) atau uji ketahanan motor World Endurance Championship (WEC) yang memakai motor yang dijual untuk umum dan kita bisa merasakan motor yang di pakai oleh pembalap WSB dan WEC dengan membeli motor di ATPM di Indonesia.
Jika ingat pada sejarah motoGP, menurut saya Dorna terlalu menuruti pabrikan yang mendominasi motoGP. Sejak tahun 1970-an sampai 2001 kelas puncak motoGP adalah motor bermesin 2 tak,500cc dan 4 silinder, setelah 2002 Dorna mengganti regulasi kelas puncak motoGP menjadi motor bermesin 4 tak 990cc. Dan setelah itu dorna mengganti regulasi kembali pada tahun 2007 menjadi motor bermesin 4 tak, 800cc dan pada tahun ini 2012, dorna sebagai penyelenggara motoGP mengganti kembali regulasi mesin menjadi 1.000cc.
Hal ini malah menghancurkan team - team yang mempunyai anggaran balap pas-pasan. Anggaran terbesar adalah research mesin baru, bagaimana motoGP bisa bagus jika penyelenggaranya selalu menuruti team - team besar yang berada di motoGP.
Ini pendapat saya, pendapat anda...??????
