PT Suzuki Indomobil Sales, area Jateng-DIY pada tahun 2013 ini menagetkan penjulan mencapai 900.000 unit hingga 950.000 unit.
‘’Memang peningkatannya tidak begitu tinggi untuk tahun 2013, yakni antara 10%-15%. Tetapi kami berharap penjualan motor Suzuki masih akan tumbuh seiring makin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan sepeda motor,’’ kata RO Head Jateng PT Suzuki Indomobil Sales, Bpk. Danil Nasri.
Menurut Bpk. Danil Nasri, meskipun ada pembatasan down payment (DP) kredit kendaraan yang ditetapkan Bank Indonesia minimal 20%, penjualan Suzuki diperkirakan masih akan terus melaju kencang. Terlebih lagi dengan perekonomian yang cenderung stabil seperti sekarang. Tahun lalu, penjualan sepeda motor Suzuki sekitar 800.000 unit.
Selama ini, tercatat, motor sport Suzuki Satria memberi kontribusi paling besar dalam penjualan motor Suzuki hingga 57%. Disusul motor matic seperti Spin dan Nex sebanyak 25 persen, sementara untuk sisanya jenis bebek (underbone) dan backbone.
Dari seluruh penjualan tersebut, market share motor Suzuki naik, dari sebelumnya lima persen menjadi tujuh persen. Dengan pencapaian market share itu, papar Bpk. Danil Nasri, Suzuki masih tetap berada di urutan ketiga setelah Honda dan Yamaha.
Di banding tiga area lainnya, seperti Solo, Kedu dan Yogyakarta, Tegal dan Banyumas, lanjut Bpk. Danil Nasri, area Semarang dan Kudus masih menjadi andalan dalam penjualan. Kontribusinya mencapai lebih dari 35 persen dari penjualan Jateng - DIY.
Terus semangat untuk SUZUKI RO Jateng - DIY, khususnya yang paling kita hormati dan kami banggakan Bpk. Victor Assani.
NB: Ma'af, karena saya belum punya foto pak Danil, maka fotonya saya ganti dengan foto saya waktu di kantor RO JATENG-DIY, hehehehehehe............
Terus semangat untuk SUZUKI RO Jateng - DIY, khususnya yang paling kita hormati dan kami banggakan Bpk. Victor Assani.
NB: Ma'af, karena saya belum punya foto pak Danil, maka fotonya saya ganti dengan foto saya waktu di kantor RO JATENG-DIY, hehehehehehe............
