Sesuai dengan artikel saya yang terdahulu tentang kesiapan SUZUKI Indonesia menghadapi peraturan pemerintah tentang emisi gas buang EURO-3. Menurut Dept Head Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales Yohan Yahya, SUZUKI Indonesia berkomitmen akan memproduksi produknya yang dijual dipasaran Indonesia pada tahun 2015, 100 persen telah memakai sistem pengabut bahan bakar injeksi.
Komitmen ini akan diawali dengan peluncuran SUZUKI SHOOTER, SUZUKI SHOOTER si bebek injeksi berharga murah ini rencananya akan diluncurkan pada April mendatang. Kedatangan SUZUKI SHOOTER di pasar Indonesia telah mematahkan pendapat masyarakat "motor injeksi berharga mahal". Harga yang diposisikan setara dengan SUZUKI TITAN ini, setidak-tidaknya memberikan 2 pilihan kepada pencinta SUZUKI yang berkeinginan membeli produk SUZUKI berharga murah.
Kemungkinan mundurnya target SUZUKI Indonesia dari awal 2014 ke 2015 untuk 100 persen injeksi pada motor buatannya dikarenakan kurang bisa menerimanya masyarakat Indonesia dengan motor yang memakai sistem injeksi. Sehingga SUZUKI Indonesia masih memerlukan sosialisasi dan pemahaman tentang sistem suplai bahan bakar injeksi pada motor SUZUKI.
