Wow, bang admin dapat postingan berita bagus nih dari Techno Racing Manufacture (TRM) tentang Rahasia mengapa pengujian SUZUKI Nex dan Mio J dilakukan sampai 2 kali oleh Crew Oto.detik.com. Rahasia ini bang admin sangat percaya sekali keakuratannya, karena yang menyampaikan adalah Bpk Endro Nugroho, salah satu pimpinan tertinggi di SUZUKI Motor Indonesia saat kunjungan kerja di SUZUKI Sejahtera Motor Gemilang.
Orang - orang banyak yang tidak tau tentang mengapa SUZUKI Nex dan Mio-J dilakukan pengujian oleh awak media Otodetik sampai 2 kali, dan sampai saat ini banyak orang bertanya, mengapa pada pengujian kedua Beat Injeksi tidak diikutsertakan..
Ternyata, Oh ternyata..
Petinggi-petinggi Astra Honda Motor berang bukan main dan melayangkan protes keras kepada pihak Otodetik, karena SUZUKI Nex dikendarai rider dengan bobot 60-an Kg dan berhasil menjadi motor matik paling irit dengan menorehkan angka 60,3Km/liter. Sedangkan Beat Injeksi yang digembar-gemborkan sebagai motor matik paling irit cuma bertengger diangka 57,5Km/liter.
Maka Pihak Astra Honda Motor meminta Otodetik melakukan pengujian kedua dengan ketentuan-ketentuan yang disyaratkan oleh pihak Astra Honda Motor.
- Bobot Pengendara/Rider diatas 75 Kg
- Jarak tempuh sama, tetapi rute diganti dengan jalur yang banyak lampu pengatur lalu lintasnya
- Pengujian kedua dilakukan saat jam makan siang, sehingga jalur kendaraan lebih padat
Dan akhirnya pada pengujian kedua SUZUKI Nex jauh lebih irit dibandingkan pengunjian pertama dengan menorehkan angka 65,9Km/liter. Dan petinggi-petinggi Astra Honda Motor terdiam seriba bahasa sampai detik ini.
Nah itulah alasannya mengapa pada pengujian kedua hanya SUZUKI Nex dan Mio-J yang diuji keiritannya dan Beat Injeksi tidak ikut serta.
Menurut Pak Endro : Otodetik adalah media Netral " Kita gak minta kok dilakukan pengujian keiritan SUZUKI Nex, itu inisiatif mereka (otodetik) sendiri melakukan pengujian"