Foto : Om Hery |
Kemarin bang admin menyempatkan diri untuk datang atau hadir dalam event spektakuler SUZUKI Indonesia Challenge 2015 di Surabaya. Tetapi bang admin disini tidak akan menginformasikan jalannya pertarungan pembalap-pembalap muda SUZUKI yang bertarung memperebutkan gelar tertinggi di event SIC 2015 karena sudah banyak dibahas oleh blogger yang lain. Bang admin malah lebih tertarik membongkar rahasia sebenarnya dibalik penyelenggaraan event SUZUKI Indonesia Challlenge yang bang admin dapatkan dari hasil mengorek keterangan dari beberapa orang petinggi SUZUKI.
Poin pertama yang bang admin berhasil tangkap adalah, SIC adalah media pembibitan pembalap muda Indonesia yang kita saring untuk kita tingkatkan kelasnya agar bisa berbicara baik di wilayah Asia muapun Internasional. Jadi percuma saja nantinya kita mengeluarkan duit banyak untuk mensupport tim balap di motoGP misalnya, tapi pembalapnya bukan orang Indonesia. Yang saya harapkan dari gelaran event SIC inilah muncul bibit - bibit baru pembalap Indonesia yang bisa berbicara di event - event Internasional dan itu lahir dari event SUZUKI Indonesia Challenge.
Poin kedua adalah SUZUKI ingin membantahkan anggapan banyak orang yang menganggap motor SUZUKI Satria sulit dibuat kencang karena tidak ada spare part racingnya. Dalam event SIC, SUZUKI membuktikan dengan ubahan sedikit saja dan tanpa pembelian part racing yang mahal, Satria Fu 150 dan Satria Young Star dapat ditingkatkan performanya.
Poin ketiga adalah, Pada SIC 2015 selain mencari bibit - bibit pembalap muda yg kelak akan membawa bendera Indonesia dalam kancah AARC, SUZUKI Indonesia juga mencoba utk menularkan suatu kegiatan yaitu Gymkhana Moto Indonesia. Yang mana sebetulnya sudah setahun yang lalu sering di adakan di beberapa event SUZUKI, namun tahun 2015 lah SUZUKI mulai membuatnya masuk dalam agenda tetapnya.
Bahkan SUZUKI Indonesia karena keseriusannya dengan perkembangan Gymkhana moto maka akan dibuat kompetisi seperti SUZUKI Indonesia Challenge, sehingga SUZUKI Indomobil Sales memberangkatkan salah satu putra terbaiknya "Yogie Jenggot" langsung ke Jepang pada tahun 2013 yang lalu.
Selanjutnya SUZUKI akan adakan kompetisi yang mengacu pada Gymkhana Moto Regulation dan juara-juara tiap daerah akan di adu di Grand final. (bukan game Gymkhana pengisi waktu luang dan asal-asalan). Pemenang Grand Final itulah yg akan mewakili SUZUKI Indonesia dalam kompetisi Gymkhana International tahunan di Jepang nanti, tutur Yogie Baskoro Murty alias Yogie Jenggot, yang pernah diberangkatkan sekolah oleh SUZUKI Indomobil Sales ke Hamamatsu Jepang yang sekarang membidani dan juga leader dari SUZUKI Gymkhana Moto Team.
Satu-satunya peserta Gymkhana perempuan |
Dan untuk yang terakhir, yang paling bang admin sukai dalam event SIC di Surabaya kemarin adalah stan penjualan spare part motor SUZUKI yang sudah tidak diproduksi lagi. Tapi sayang stoknya terbatas, bang admin mau ngeborong malah gak bisa, apa karena didiskon 50% sehingga cuma bawa stok sedikit. Heheheheeeee....