Rahasia dibalik Superiornya SUZUKI Satria Fu150 Fi


Laskar SUZUKI, mungkin saudara - saudara para laskar SUZUKI sekalian masih ingat bagaimana kehebatan mesin SUZUKI NEX yang mengadopsi LEaP Technology dengan berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai motor skutik paling irit di Indonesia, padahal saat itu SUZUKI NEX masih menggunakan pengabut bahan bakar karburator sedangkan motor kompetitor telah menggunakan sistem injeksi bahan bakar.

Mengenal Light, Efficient and Powerfull (LEaP) pada motor SUZUKI

Nah, dalam mendesain mesin SUZUKI SATRIA Fu150 Fi, SUZUKI Motor Indonesia juga menggunakan Teknologi LEaP yang terbukti dapat meningkatkan tenaga dan bahan bakar lebih efisien. Dengan konsep desain mesin ringan, efisien dan tenaga besar di peroleh dengan cara:
1. Mengurangi kerugian kerja mekanik di dalam mesin.
2. Mengurangi kerugian gesekan antar komponen mesin.
3. Mengurangi kerugian pada kerja pemompaan (pumping loss).
4. Dipadu dengan material komponen pilihan (berkwalitas) untuk mengurangi bobot kendaraan.

Kita ambil beberapa contoh beberapa komponen yang mengalami sentuhan LEaP Technology:
1. Ring Piston yang lebih tipis dibandingkan dengan kepunyaan Satria Fu 150 Karburator. Dengan lebih tipisnya ring piston maka secara otomatis mengurangi gesekan antara Ring Piston dengan Silinder. (point 2)

2. Ukuran Kruk-as lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan dengan Satria Fu150 karburator. Dengan lebih kecil dan lebih ringannya ukuran As-Kruk secara otomatis akan meningkatkan performa mesin agar mesin berputar lebih cepat sesuai dengan rpm yang diinginkan pengendaranya. (point 3)

3. Sistem penggerak payung klep pada Satria Fu150 Fi berbeda dengan motor DOHC kompetitor. Noken-as (cam) pada Satria Fu150 Fi menumbuk langsung mangkok batang klep sehingga mengurangi kerugian kerja mekanik di dalam mesin oleh sebab itu Satria Fu 150 Fi disebut - sebut sebagai The Real DOHC. Lalu bagaimana dengan sistem DOHC mesin motor kompetitor bang admin, sistem kerjanya noken as masih dibantu temlar atau rocker arm sebagai penumbuk batang klep (point 1) (jika masih belum jelas lihat gambar).
Satria Fu 150

DOHC pakai tuas ayun


4. Dengan peningkatan kwalitas komponen mesin dan pada sasis Satria Fu 150 Fi, SUZUKI berhasil menurunkan bobot Satria Fu 150 Fi sehingga lebih ringan jika dibandingkan Satria Fu150 karburator. (point 4)

Dengan kwalitas komponen mesin yang terkenal paling baik, SUZUKI berkomitmen akan tetap mempertahankan predikat tersebut dengan memberikan produk - produk terbaiknya, meskipun memang terasa lama dalam proses development-nya.

SUZUKI YARUKI
SATRIA JUARA