Jika ingin jualan di Indonesia, SUZUKI harus dengar keinginan Konsumen


Laskar SUZUKI, Kali ini bang admin ingin menyoroti pasar otomotif di Indonesia yang polanya berubah. Dahulu di tahun 90 dan tahun 2000-an pasar otomotif di dominasi oleh motor underbone atau motor bebek, tetapi setelah 2010 keatas pasar motor matic mulai merangsek naik dan mendominasi pasar otomotif di Indonesia, diikuti oleh pasar motorsport yang lambat laun mulai naik penjualannya.


Coba lihat gambat 1, tahun 2008 penjualan motor bebek masih mendominasi  dan tahun 2009 terus menurun sampai tahun 2014 market share motor bebek hanya tinggal 18% saja malah market hampir sama dengan motorsport. Sedangkan pemjualan motor matic melesat menjadi 67%. Mungkin pola pikir masyarakat Indonesia telah mulai berubah dengan maraknya motor matic yang mudah pengoperasiannya.


Beberapa waktu yang lalu sebelum Satria Young Star diluncurkan, bang admin sempat membuat polling pada pencinta setia motor SUZUKI. Dan hasilnya diluar dugaan, 4 pilihan teratas pencinta motor SUZUKI lewat blog Laskar SUZUKI menginginkan diproduksi motorsport oleh SUZUKI Motor Indonesia mulai dari yang model full fairing sampai motorsport naked.


Dan Januari 2016 kemarin kembali bang admin mencoba mengadakan polling kepada pembaca Laskar SUZUKI, karena SUZUKI telah mempunyai mesin yang sangat superior di kelas 150cc. Ternyata kembali pencinta SUZUKI menginginkan motorsport full fairing 150cc untuk di produksi oleh SUZUKI Motor Indonesia.

Sebenarnya bang admin mengerti dengan kemauan dan keinginan pencinta SUZUKI semua, karena saat ini memang lagi trennya motorsport, apalagi SUZUKI telah lama tidak mengeluarkan motorsport kelas menengah kebawah sekelas Thunder 125. SUZUKI Inazuma 250 aja kemarin sempat naik penjualannya tapi terkendala dengan masalah pengiriman dari pabrik SUZUKI di China.


Sebenarnya jika kita melihat kebelakang, SUZUKI pernah berjaya di penjualan motorsport dengan SUZUKI Thunder 125. Tetapi sayangnya SUZUKI tidak mengikuti arus perkembangan motorsport yang sangat cepat. Apalagi saat ini motorsport tetangga hanya mengandalkan 1 tipe mesin saja untuk beberapa varian, sehingga konsumen dimanjakan dengan berbagai model mulai dari full fairing, naked, ayam jago sampai bebek sport. 


Mungkin ini paparan bang admin yang sebenarnya dahulu akan bang admin paparkan kepada petinggi SUZUKI karena bang admin dianggap tidak pro kebijakan menejemen SUZUKI. Tetapi sayangnya gagal karena kemungkinan besar petinggi SUZUKI terlalu sibuk saat itu. Tetapi untunglah beberapa saat yang lalu kami diterima dengan baik oleh Bpk. Giri Triatmojo yang sudi mendengarkan paparan kami.

Yang pasti bang admin cuma sebatas jembatan yang menyampaikan keinginan para pencinta SUZUKI, dan bang admin bukan tipe orang penjilat (Asal Babe Senang). Jika memang kebijakan SUZUKI tidak populer, bang admin tidak segan - segan untuk mengkritik pihak menejemen SUZUKI Motor Indonesia dan bang admin tidak takut di pecat oleh SUZUKI, karena bang admin tidak kerja di SUZUKI, Hahahahahaaaaa.......

Meja mana meja...... (kode keras)

SUZUKI YARUKI