Dahulu SUZUKI Motor Indonesia sering sekali mengadakan event yang dikhususkan untuk para bikers pencinta motor SUZUKI yang tergabung di club. Seperti Jambore Nasional SUZUKI pada tahun 2005, 2008 dan 2011. Selain itu juga SUZUKI Motor Indonesia pernah menyelenggarakan Jambore nasional SUZUKI Thunder pada tahun 2007 di candi Prambanan dan mendapatkan penghargaan rekor MURI sebagai acara yang mengumpulkan bikers motor sejenis di satu tempat.
Tetapi setelah Jambore Nasional SUZUKI tahun 2011, sepertinya pihak SUZUKI menjauh dari komunitas atau club - club SUZUKI. Dan pada tahun 2017 ini SUZUKI kembali mengadakan acara yang dikhususkan untuk para bikers SUZUKI dengan titel SUZUKI BIKE MEET pada awal dan akhir tahun 2017. Malah direncanakan SUZUKI akan mengadakan Jambore Nasional pada bulan Pebruari 2018.
Maksud baik SUZUKI untuk kembali merangkul komunitas atau club SUZUKI harus kita apresiasi dengan baik. Tetapi jangan sampai juga maksud baik SUZUKI merangkul bikers anggota club SUZUKI menjadi boomerang bagi SUZUKI sendiri, misalnya penetapan kuota peserta SUZUKI Bike Meet yang hanya dibatasi 750 orang oleh SUZUKI, yang sedikit banyak menimbulkan gejolak dikalangan anggota komunitas SUZUKI.
Sebenarnya jika bang admin perhatikan dari beberapa kegiatan untuk club motor yang diadakan SUZUKI, Jambore Nasional SUZUKI 2008 yang dilaksanakan di kota Surabaya termasuk sukses besar dan bisa dikatakan tanpa cacat. Padahal jambore nasional SUZUKI 2008 saat itu pihak SUZUKI tidak memberikan fasilitas souvenir maupun uang bensin bagi club, tetapi club - club yang hadir sangat antusias. Apalagi malam harinya ada acara atas inisiatif anggota - anggota club sendiri untuk berwisata di kampus D yang beberapa saat yang lalu ditutup oleh pemkot Surabaya. Hahahahaaaaa...... (Cukup yang ngerti saja, dan yang ikut saat itu pasti senyum2)
Jambore Nasional SUZUKI 2011 di Malang dan di Ragunan Jakarta, juga termasuk sukses. Kebetulan bang admin hadir di Malang, cuma ada catatan kecil saja pada saat pembagian sisa kaos jambore nasional yang dibagikan ke salah satu komunitas SUZUKI secara diam - diam oleh panitia. Padahal pihak SUZUKI memberikan jatah 5 kaos setiap club, meskipun saat itu bang admin membawa 48 anggota bang admin. Tetapi nilai plus Jambore nasional SUZUKI 2011 di Malang, bang admin bisa makan sepuasnya dengan banyak menu pilihan. Heheheheeeee.....
Pada saat SUZUKI Bike Meet 2, 2017 kemarin, beruntunglah bang admin bertemu kawan - kawan lama yang sama - sama telah lama mengibarkan bendera SUZUKI lewat komunitas atau club. Terjadi diskusi yang sangat menarik, poin yang menarik adalah pembahasan masalah kuota 750 peserta SUZUKI Bike Meet. Sebenarnya bikers SUZUKI tidak butuh souvenir maupun uang bensin pengganti dari SUZUKI. Yang kita butuhkan adalah sama rasa sama rata, tidak ada batasan. Jika SUZUKI memang ingin mengadakan event untuk bikers SUZUKI, cukup sediakan makan, toilet dan hiburan saja. Asal semua diperlakukan secara adil dan merata semua akan senang....
Mungkin itu saja ketikan di keyboard komputer bang admin, mudah - mudahan semua bikers SUZUKI bisa sabar dan menerima dengan ikhlas tentang pembatasan peserta SUZUKI Bike Meet 2, 2017.
Tetapi setelah Jambore Nasional SUZUKI tahun 2011, sepertinya pihak SUZUKI menjauh dari komunitas atau club - club SUZUKI. Dan pada tahun 2017 ini SUZUKI kembali mengadakan acara yang dikhususkan untuk para bikers SUZUKI dengan titel SUZUKI BIKE MEET pada awal dan akhir tahun 2017. Malah direncanakan SUZUKI akan mengadakan Jambore Nasional pada bulan Pebruari 2018.
Maksud baik SUZUKI untuk kembali merangkul komunitas atau club SUZUKI harus kita apresiasi dengan baik. Tetapi jangan sampai juga maksud baik SUZUKI merangkul bikers anggota club SUZUKI menjadi boomerang bagi SUZUKI sendiri, misalnya penetapan kuota peserta SUZUKI Bike Meet yang hanya dibatasi 750 orang oleh SUZUKI, yang sedikit banyak menimbulkan gejolak dikalangan anggota komunitas SUZUKI.
Sebenarnya jika bang admin perhatikan dari beberapa kegiatan untuk club motor yang diadakan SUZUKI, Jambore Nasional SUZUKI 2008 yang dilaksanakan di kota Surabaya termasuk sukses besar dan bisa dikatakan tanpa cacat. Padahal jambore nasional SUZUKI 2008 saat itu pihak SUZUKI tidak memberikan fasilitas souvenir maupun uang bensin bagi club, tetapi club - club yang hadir sangat antusias. Apalagi malam harinya ada acara atas inisiatif anggota - anggota club sendiri untuk berwisata di kampus D yang beberapa saat yang lalu ditutup oleh pemkot Surabaya. Hahahahaaaaa...... (Cukup yang ngerti saja, dan yang ikut saat itu pasti senyum2)
Jambore Nasional SUZUKI 2011 di Malang dan di Ragunan Jakarta, juga termasuk sukses. Kebetulan bang admin hadir di Malang, cuma ada catatan kecil saja pada saat pembagian sisa kaos jambore nasional yang dibagikan ke salah satu komunitas SUZUKI secara diam - diam oleh panitia. Padahal pihak SUZUKI memberikan jatah 5 kaos setiap club, meskipun saat itu bang admin membawa 48 anggota bang admin. Tetapi nilai plus Jambore nasional SUZUKI 2011 di Malang, bang admin bisa makan sepuasnya dengan banyak menu pilihan. Heheheheeeee.....
Pada saat SUZUKI Bike Meet 2, 2017 kemarin, beruntunglah bang admin bertemu kawan - kawan lama yang sama - sama telah lama mengibarkan bendera SUZUKI lewat komunitas atau club. Terjadi diskusi yang sangat menarik, poin yang menarik adalah pembahasan masalah kuota 750 peserta SUZUKI Bike Meet. Sebenarnya bikers SUZUKI tidak butuh souvenir maupun uang bensin pengganti dari SUZUKI. Yang kita butuhkan adalah sama rasa sama rata, tidak ada batasan. Jika SUZUKI memang ingin mengadakan event untuk bikers SUZUKI, cukup sediakan makan, toilet dan hiburan saja. Asal semua diperlakukan secara adil dan merata semua akan senang....
Mungkin itu saja ketikan di keyboard komputer bang admin, mudah - mudahan semua bikers SUZUKI bisa sabar dan menerima dengan ikhlas tentang pembatasan peserta SUZUKI Bike Meet 2, 2017.
