Laskar SUZUKI - Hari minggu kemarin 12/11, bang admin menghadiri acara yang digelar oleh SUZUKI Motor Indonesia yang diperuntukkan untuk anggota club SUZUKI area Jawa Timur dan Bali. Acara ini mengambil lokasi di Rest Area Karang ploso Batu Malang Jawa Timur. Cukup banyak anggota club yang hadir dari berbagai varian motor yang diproduksi dan yang pernah diproduksi oleh SUZUKI.
Hampir 100 club motor SUZUKI yang hadir dan lebih dari 1.600 orang yang teregistrasi di panitia. Acara dimulai tepat jam 12 siang setelah peserta melakukan registrasi ulang dan dilanjutkan sambutan - sambutan dari pihak SUZUKI Motor Indonesia. Sayangnya cuaca kurang mendukung, karena jam 13.30 WIB area acara SUZUKI BIKE MEET sudah diguyur gerimis. Tetapi antusiasme para peserta tidak padam, mereka tetap mengikuti game-game yang dipersiapkan oleh pihak event organizer yang mengakomodir acara SUZUKI Bike Meet 2.
Sebenarnya kita patut bersyukur pihak SUZUKI Motor Indonesia mempunyai itikad baik untuk kembali merangkul club-club motor SUZUKI yang masih eksis. Ini karena setelah Jambore Nasional SUZUKI pada tahun 2011, pihak SUZUKI Motor Indonesia tidak pernah lagi mengadakan acara untuk anak club motor SUZUKI. Dan pihak SUZUKI Motor Indonesia yang diwakili oleh Bpk. Aris Indra, sedikit membocorkan informasi bahwa SUZUKI berencana akan mengadakan Jambore Nasional SUZUKI pada awal tahun 2018 di Sirkuit Sentul Bogor.
Sebenarnya acara SUZUKI Bike Meet 2 ini lebih meriah lagi jika acara tidak berbenturan dengan jadwal acara club di Jawa Timur, misalnya Club-club yang tergabung dalam Satria Club Indonesia (SCI) bersamaan dengan acara kopdar bersama di kota Lumajang, Suzuki Satria F150 Lovers (SSFL) tengah ada acara di Tretes, Pasuruan dan Suzuki Satria F150 Club (SSFC) jika tidak salah bersamaan dengan ulang tahun SSFC Surabaya. Jika acara tersebut tidak bersamaan dengan agenda acara club di Jawa Timur, bisa - bisa peserta SUZUKI Bike Meet 2 Jawa Timur bisa tembus 3.000 peserta.
Seharusnya penjadwalan acara sudah bisa diantisipasi oleh pihak panitia ataupun pihak SUZUKI Motor Indonesia, dengan mencari tahu agenda acara club-club SUZUKI. Jangan sampai ada kesan SUZUKI ikut jadwal atau mengalah dengan jadwal EO. Yang patut disayangkan lagi adalah acara terkesan pendek karena dilaksanakan pada hari minggu sehingga para peserta yang tempat tinggalnya lumayan jauh, undur diri terlebih dahulu. Banyak peserta SUZUKI Bike Meet pulang setelah acara rolling city, mereka buru - buru pulang agar bisa istirahat dirumah sebelum besoknya memulai aktifitas kembali di hari seninnya.
Mungkin akhir kata, bang admin cuma bisa memberikan peribahasa, boleh saja" Tak ada gading yang tak retak", tetapi "cukup sekali kehilangan tongkat" kata bang Haji Rhoma Irama.