SUZUKI GSX-S150 Jelajah Madura by Laskar SUZUKI


Laskar SUZUKI - Sudah lama bang admin mempunyai keinginan untuk touring bersama keluarga, sekalian menguji kehebatan motorsport SUZUKI GSX-S150. Dan momen tersebut baru terlaksana beberapa hari yang lalu tanggal 6-8 Juli 2018. Mengapa SUZUKI GSX-S150 yang menjadi pilihan bang admin dalam touring kali ini. Bang admin berkeinginan menguji kenyamanan berkendara, dan kehandalan mesin dari SUZUKI GSX-S150. Kalau boleh jujur, punggung bang admin sudah tidak kuat untuk mengendarai motorsport yang posisinya terlalu merunduk seperti SUZUKI GSX-R150.

Perjalanan dimulai dari kediaman bang admin menuju pelabuhan Jangkar Situbondo dengan jarak tempuh kurang lebih 100Km. Disini bang admin dikenai karcis masuk pelabuhan Rp 8.000,- untuk 4 penumpang dan 2 motor. Selanjutnya bang admin membeli tiket kapal untuk penumpang dewasa sebesar Rp. 48.000,-/orang, tiket anak - anak sebesar Rp.32.000,-/anak dan tiket motor sebesar Rp 47.000,-/ motor. Bagi penumpang yang berkeinginan menggunakan jasa penyebrangan kapal laut dari Jangkar Situbondo menuju Kalianget Sumenep Madura untuk mempersiapkan uang tiket beserta STNK kendaraan. Karena setiap pembelian tiket masuk bagi penumpang yang membawa kendaraan, akan diperiksa dan dicatat kelengkapan surat - surat dan kelengkapan kendaraannya.




Perjalanan darat di pulau Madura diawali dari Pelabuhan Kalianget Sumenep. Karena kapal baru berlabuh pukul 21.00 WIB, maka kita tidak bisa mengambil dokumentasi perjalanan di kabupaten Sumenep. Perjalanan pertama dari pelabuhan Kalianget, Sumenep menuju Wisata Pantai Talang siring Pamekasan, SUZUKI GSX-S150 harus menghadapi jalanan yang bergelombang dan beberapa titik jalanan yang berlubang. Tetapi redaman shockbreaker SUZUKI GSX-S150 sangat nyaman, saat motor melewati lubang pun shockbreaker langsung amblas turun untuk meredam guncangan tetapi pantulan shockbreakernya terasa halus dan lambat.


Kami rehat satu hari untuk berwisata di daerah sekitar tempat kami beristirahat, seperti Wisata Pantai Talang Siring yang terkenal dengan sunrise-nya yang indah, dan kami lanjutkan untuk mengeksplorasi tempat religi dengan berkunjung ke Vihara Avalokitesvara, yang menurut informasi termasuk salah satu Vihara tertua di Indonesia karena dibangun pada abad 18. Vihara Avalokitesvara sering juga disebut dengan Klenteng Kwan Im Kiong karena didalamnya terdapat patung Dewi Kwan Im atau Dewi Welas Asih.


Yang menarik dari Vihara Avalokitesvara adalah adanya bangunan Musholla dan Pura didalam area Vihara. Ini sangat mencerminkan masyarakat Madura yang sangat menghormati kerukunan beragama dan saling menghargai antar umat beragama. Malah pihak Vihara menyediadakan tempat berwudhu, sarung dan mukena bagi pengunjung yang beragama Islam untuk melaksanakan sholat 5 waktu.


Keesokan harinya bang admin mempersiapkan untuk perjalanan pulang kembali dengan melewati 2 kabupaten tersisa yang berada di pulau Madura, yaitu Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bangkalan. Setelah persiapan selesai, bang admin berpamitan kepada seluruh keluarga yang ada di Madura untuk melanjutkan perjalanan. Tujuan selanjutnya adalah wisata kuliner nasi bebek Sinjay yang berada di kabupaten Bangkalan, diarea nasi bebek Sinjay juga banyak tempat wisata kuliner lainnya seperti bebek songkem Pak Salim dan lain sebagainya.


Perjalanan kali ini kami disuguhi dengan jalanan yang mulus dan lurus dengan pemandangan pantai. Disini kami mencoba memacu SUZUKI GSX-S150 pada kecepatan maksimalnya. Sayangnya ujicoba kecepatan tertinggi SUZUKI GSX-S150 di jalur camplong di ganggu dengan terpaan angin dari arah samping, sehingga ujicoba kecepatan tertinggi dari SUZUKI GSX-S150 milik Laskar SUZUKI cuma mencapai 114Km/jam on Speedometer, bahan bakar pertamax dengan bobot pengendara lebih dari 1 kwintal.  

Setelah Makan siang di Nasi Bebek Sinjay, bang admin melanjutkan perjalanan untuk menuju pulau Jawa dengan melewati Jembatan Surabaya - Madura atau lebih dikenal dengan jembatan Suramadu. Dan ini juga sebagai akhir dari perjalanan bang admin dalam menjelajahi tanah Madura dengan SUZUKI GSX-S150. 

Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya touring kali ini. Dan tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada anggota SUGOI Surabaya dan Pengurus SUGOI pusat yang telah menculik bang admin di ujung jembatan Suramadu dan dijamu di basecamp-nya. 


Catatan: Jangan fokus ke motor support pada touring kali ini. Karena bagasi SUZUKI Skydrive 125 milik bang admin kecil, maka digunakan motor support hasil pinjaman untuk menyimpan jas hujan, peralatan PPPK dan kunci - kunci. Mudah - mudahan touring berikutnya motor supportnya berganti SUZUKI NEX II, Hahahahaaaaaa....