JURUS MAUT HEMAT BENSIN

Kali ini laskar SUZUKI akan memberikan jurus maut agar motor hemat bahan bakar, karena harga bahan bakar saat ini melambung tinggi. Apa saja jurus maut untuk menghemat bahan bakar itu :

1.SETEL KERENGGANGAN BUSI
Kerenggangan busi berpengaruh pada percikan api di ruang bakar.Apabila terlalu rapat bikin api kecil, begitu juga sebaliknya apabila terlalu renggang api jadinya tipis.Akibatnya campuran bensin dan udara tidak terbakar sempurna.Dampaknya tenaga ngempos dan ruang bakar di tumpuki kerak karbon.
Kerenggangan atau gap busi setiap motor berbeda- beda tapi biasanya di standarkan dengan ukuran 0.7 mm

2.PILIH BUSI SESUAI SPESIFIKASI MOTOR
Beli busi jangan sampai salah. Pilih busi sesuai spesifikasi yang dianjurkan pabrik. Apabila salah pilih, kerja motor tidak akan optimal karena temperatur mesin yang dianjurkan pabrik tidak tercapai atau malah berlebih (terlalu panas)
Contoh (maaf bukan promosi)
Busi bebek 4 tak : NGK C 7 HSA atau C 6 HAS
Denso U 22 FS-U atau U 20 FS-U

3.SETEL KERENGGANGAN KATUP / KLEP Penyetelan klep dibutuhkan, karena apabila dibiarkan buka tutup klep jadinya ngawur.Yang akan berakibat tidak lancarnya pasokan campuran bahan bakar dan gas buang.
Kalau klep isap terlalu cepat menutup berakibat campuran bensin dan udara kembali lagi ke karburator. Begitu juga kalau klep buang cepat menutup berakibat gas buang tertinggal di ruang bakar dan akan menggangu proses pembakaran berikutnya.
Menyetel klep jangan terlalu rapat, inginya sih supaya mesin lebih halus suaranya. Tetapi berakibat mesin menjadi panas dan akan terjadi KNOCKING. Biasanya penyetelan klep berkisar untuk klep isap 0,05-0,10 mm dan untuk klep buang 0,08-0,13 mm tergantung tipe motornya.

4.BERSIHKAN FILTER UDARAFilter udara kotor mengakibatkan suplai udara ke ruang bakar terhambat dan mengakibatkan campuran bensin terlalu kaya (Pembakaran tidak sempurna). Akhirnya mbrebet dan boros bensin.
Cara membersihkan filter udara sangatlah gampang dan bisa di lakukan sendiri di rumah. Untuk tipe kertas, tinggal semprot dengan pompa tangan, kalau ingin lebih bersih lagi semprot dengan kompresor. Untuk tipe spon / busa cara membersihkanya dengan mencuci pakai deterjen yang tidak mudah terbakar, setelah itu di olesi sedikit oli untuk menahan masuknya debu.

5.BERSIHKAN KARBURATOR Jantung dari dapur pacu adalah Karburator. Apabila karburator jarang di bersihkan akan berakibat tidak tercapainya kerja mesin ideal biasanya ditandai dengan tariakan berat, sulit langsam, boros dan akhirnya mogok.
Cara membersihkanya : untuk yang satu ini lebih baik di serahkan kepada ahlinya yaitu servis motor anda di jaringan servis resmi SUZUKI (BERESS)

6.PERGUNAKAN CHOKE SEPERLUNYA Kerja cuk adalah mengurangi / menghambat udara masuk ke ruang bakar.Berfunsi sebagai memancing mesin dalam keadaan dingin di pagi hari. Apabila mesin motor sudah dalam keadaan temperature ideal, sesegera mungkin cuk di nonaktifkan (OFF) kembali. Sedikit saja cuk berfungsi berakibat campuran menjadi kaya bensin, Mbrebet, dan Boros bensin

7.SETEL ANGIN- ANGIN KARBURATOR
Sesuaikan sekrup setelan udara di karburator. Jangan sembarangan menyetel angin – angin, apabila meleset !!!! Campuran bahan bakar dan udara akan terlalu kaya atau miskin yang akan mengakibatkan boros bensin.
Untuk urusan ini lebih baik motor anda di bawa ke bengkel resmi SUZUKI BERESS

8.SETEL LANGSAM MOTOR Penytelan dilakukan lewat sekrup penyetelan di karburator. Biasanya langsam mesin motor di kisaran 1.500 rpm, jika terlalu tinggi akan boros bensin dan apabila terlalu rendah akan sering mati pada waktu di traffic light.

9.PERIKSA TEKANAN BANTekanan Ban dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Sebab apabila ban kurang angin, traksi ban akan membesar menggesek aspal. Akibatnya putaran roda berat. Beban mesin akan bertambah. BOROS bensin tentunya. Dan apabila tekanan angin berlebihan akan mempengaruhi pada kesetabilan kendaraan anda.
Sebaiknya tekanan udara ban mengacu pada anjuran / spesifikasi pabrik dan biasanya tertera pada tutup rantai atau pada swing arm motor anda.

10.PERIKSA PAKING KEPALA SILINDER (KOMPRESI BOCOR) Kebocoran paking kepala silinder, berpengaruh besar terhadap kompresi di ruang bakar, yang akan mengakibatkan borosnya bahan baker. Coba cek kompresi biasanya berkisar 9-12 Kg/cm2.
Kebocoran kompresi juga bisa terjadi pada Katup / klep, biasanya klep terganjal kotoran karbon sisa pembakaran tidak sempurna. Solusinya klep harus di Skur terlebih dahulu sampai klep rapat dengan dudukannya dan tidak bocor.
Kebocoran yang paling parah adalah kebocoran yang di akibatkan oleh baretnya dinding silinder atau piston, sehingga harus di OVERSIZE.

11.KNALPOT BOCOR
Kebocoran juga bisa terjadi pada knalpot, terutama knalpot yang memakai sambungan tengah atau pada paking ( gasket ) knalpot yang berada antara kepala silinder dan knalpot.
Mengapa kebocoran knalpot juga berpengaruh dengan borosnya bahan bakar, itu di karenakan pada waktu klep OVERLAPING tidak ada tendangan balik sehingga campuran bahan bakar dan udara terbawa gas buang. Akibatnya tenaga loyo dan boros bensin.

12.PERIKSA KAMPAS KOPLING
Cara mengetahui kampas kopling aus atau tidak, dengan merasakan tenaga motor. Apabila motor sudah teriak keras ( Gas poll) tapi motor tidak melaju itu ciri – ciri kampas kopling telah aus dan harus segera di ganti. Apabila tidak segera di ganti, motor akan boros bensin karena tenaga motor tidak tersalurkan dengan baik oleh kopling.
Dan untuk pemasangan, lebih baik motor anda di bawa ke bengkel resmi SUZUKI (BERESS) karena penggantian kampas kopling agak rumit.

13.GANTI OLI YANG RUTIN
Untuk oli jangan neko – neko deh, sebisa mungkin memakai oli yang direkomendasikan oleh pabrik Seperti : SUZUKI GENUINE OIL atau SUPER SYN OIL. Dan penggantian oli tidak boleh melebihi 2.500 Km, karena akan berdampak pada mesin kendaraan anda. Gejala awal biasanya mesin panas yang berlebihan ( OVERHEAT ) disertai mesin terjadi KNOCKING atau ngelitik, akhirnya konsumsi bensin motor menjadi boros.
Mengapa mesin bisa overhat ? itu di karenakan gesekan yang terjadi di dalam mesin menjadi besar. Dan kurang maksimalnya kinerja oli sebagai pendingin mesin.

14.GANTI FILTER OLI YANG RUTIN
Hal ini yang biasanya terlupakan oleh pemilik motor. Penggantian FILTER OIL dilakukan setiap 7.500 – 8.000 Km atau setiap 3x penggantian oli da wajibkan ganti FILTER OLI.
Mengapa harus mengganti filter oli ? Filter oli sebagai media penyaring serbuk – serbuk ( Gram ) besi dan karbon karena keausan logam mesin. Apabila filter oli tidak diganti secara rutin, akan mengakibatkan tersumbatnya
filter dan akan menggangu sirkulasi oli ke jeroan mesin .

15.SETEL VELG YANG OLENGRoda yang oleng atau tidak senter dapat juga menyebabkan borosnya bahan bakar motor anda, karena biasanya roda berputar satu putaran karena oleng jadinya lebih dan roda oleng akan menambah beban kerja mesin motor. Apalagi di tambah ban dalam motor anda banyak tambalannya dan dekat pentil ban, tambah menjadi - jadi deh olengnya.Motor anda geal - geol
jadinya.Untuk masalah ini, bawa saja ke tukang setel velg yang ada di pinggir jalan, mumpung setel velg, sekalian aja dicek apa ban dalam motor anda udah banyak tembelanya atau masih bagus. Kalau banyak tembelanya, sekalian aja di ganti.

Kesimpulan : Rawatlah motor anda dengan rutin di Bengkel Resmi SUZUKI BERES agar kondisi motor selalu dalam keadaan prima dan yang pasti irit bahan bakar.