Setelah pembahasan tentang artikel jurus maut hemat bensin selesai, maka sekarang Laskar SUZUKI akan membahas tentang Metode Berkendara yang dapat Menghemat Bensin. Apa saja Metode tersebut,.....????
1. JANGAN GANTUNG GAS PADA RPM TINGGI
Lebih baik ikuti irama mesin ketika terjadi perpindahan gigi. Jangan biarkan mesin berteriak pada kondisi rpm tinggi, baru menaikkan posisi gigi. Kondisi seperti ini lebih boros daripada geber abizzz.
Coba kita belajar berhitung. Contoh soal pada SUZUKI SHOGUN 125. Jika mesin berputar pada 4.000 rpm, itu artinya mesin berputar 4.000 kali tiap menit. Pada mesin 4 langkah seperti shogun 125 dalam satu siklus usaha (isap, kompresi,kerja/usaha, buang) membutuhkan 2 kali putaran. Berarti pada 4.000rpm terjadi
2.000 langkah isap campuran udara – bensin pada klep masuk ( IN ) dan terjadi 2.000 siklus usaha pada mesin. Pada mesin shogun yang berkapsitas 125 cc.Maka pada 4.000 rpm telah terhisap campuran bensin – udara ke ruang mesin ( 125 cc X 2.000 ) = 250.000 cc1. JANGAN GANTUNG GAS PADA RPM TINGGI
Lebih baik ikuti irama mesin ketika terjadi perpindahan gigi. Jangan biarkan mesin berteriak pada kondisi rpm tinggi, baru menaikkan posisi gigi. Kondisi seperti ini lebih boros daripada geber abizzz.
Coba kita belajar berhitung. Contoh soal pada SUZUKI SHOGUN 125. Jika mesin berputar pada 4.000 rpm, itu artinya mesin berputar 4.000 kali tiap menit. Pada mesin 4 langkah seperti shogun 125 dalam satu siklus usaha (isap, kompresi,kerja/usaha, buang) membutuhkan 2 kali putaran. Berarti pada 4.000rpm terjadi
Nah, sekarang kalau anda kebut – kebutan dan selalu menggantung rpm dalam kondisi rpm tinggi misalnya 10.000 rpm. Dengan begitu terjadi 5.000 isapan bahan bakar – udara.coba kita hitung (125 cc X 5.000 ) = 625.000 cc. Nah kelihatan khan mana yang lebih boros….!!
2. ATUR TORSI KENDARAAN ANDA
Misal torsi maksimum SUZUKI SHOGUN 10,8 pada 8.000 rpm. Pada saat itu motor pada beban penuh (boncengan dan jalan menanjak ), maka anda akan memelintir kabel gas pada 8.000 rpm untuk menghasilkan torsi maksimum.
Lain halnya kalau anda berkendara sendirian, tentu bebannya tidak terlalu berat. Khan tidak perlu menggeber mesin sampai 8.000 rpm. Mungkin cukup setengah atau seperempatnya saja, motor sudah melaju kencang.
3. JANGAN START PAKAI GIGI TINGGI
Kebiasaan ini sering di lakukan oleh orang – orang tua. Sebelum berangkat cek dulu gigi perseneling pastikan pada posisi gigi rendah (1). Jangan sekali – kali memaksa motor di jalankan dalam kondisi diam memakai gigi gigi 2 atau 3. Selain akan merusak komponen mesin ( kopling ) juga akan terjadi pemborosan bahan bakar.
4. HINDARI ENGINE BRAKE
Kebiasaan melakukan Engine Brake dengan kasar, selain dapat merusak mesin motor juga akan terjadi kevakuman di ruang bakar yang mengakibatkan campuran bahan bakar banyak tersedot.
5. GEBER – GEBER GAS
Menggeber – geber mesin pada pagi hari, sebenarnya tidak perlu dilakukan karena hanya akan membuang – buang bahan bakar saja. Cara memanasi motor yang benar pada pagi hari yaitu biarkan mesin dalam kondisi langsam apabila sulit hidup, aktifkan choke. Biasanya rpm mesin akan meninggi. Setelah sekitar 1 menit kembalikan choke ke posisi semula ( OFF ).
Menggeber – geber mesin pada waktu di lampu merah traffic light juga tidak perlu di lakukan selain pemborosan bensin akan membuat orang di sekitar kita jengkel apalagi knalpotnya memekakkan telinga.
6. SETENGAH KOPLING
Memang dengan melakukan setengah SLIP kopling dapat meningkatkan akselerasi dengan cepat.Lantaran putaran penuh masih di tahan oleh kampas kopling. Di sisi lain bahan bakar sudah mengucur deras memenuhi ruang bakar karena perpindahan daya yang tertunda.
7. TENTUKAN RUTE PERJALANAN SEBELUM BERANGKAT
Sebisa mungkin sebelum melakukan perjalanan, anda rencanakan dulu mau lewat jalan mana yang lebih singkat dan tidak macet. Karena kemacetan juga dapat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar.