Banyak pertanyaan dari masyarakat, mengapa silinder matic SUZUKI tidak dapat di oversize atau di kolter? OK, kita jawab menurut sebatas pengetahuan kita, mudah-mudahan tidak salah menjawab, karena setelah kami sampaikan pada ATPM SUZUKI, kami belum mendapatkan jawaban. Silinder matic SUZUKI tidak dapat di oversize, karena matic SUZUKI menggunakan tehnologi SCEM ( SUZUKI COMPOSITE ELECTROCHEMICAL MATERIAL ).Yang di maksud dari tehnologi SCEM adalah tehnologi pengerasan pada permukaan dinding silinder alumnium dengan ketebalan beberapa micron saja.
Apa keuntungan dari SCEM :
1. Karena permukaan dinding silinder Alumunium SCEM lebih licin di bandingkan dengan liner yang menggunakan besi cor, secara otomatis gesekan antara dinding silinder dengan piston dapat diminimalkan. Sehingga secara otomatis pula tenaga maximum motor cepat tercapai dan usia silinder dan piston lebih lama.
2. Karena bahan silinder TEHNOLOGI SCEM terbuat dari alumunium tidak seperti motor lain yang liner silindernya terbuat dari besi. Secara teori hukum pengantar panas, alumunium lebih baik dan lebih cepat melepas panas dari pada besi cor.
3. Silinder Alumunium SCEM lebih ringan bobotnya daripada liner yang terbuat dari besi. Sehingga mengurangi bobot motor.
Kemudian ada pertanyaan terlontar lagi dari masyarakat, kalau tidak bisa di oversize atau di kolter khan nantinya biaya perbaikan motor lebih mahal karena harus mengganti silinder? Jawabannya, TIDAK. Karena apabila motor anda merosot tenaganya karena clerance / jarak antara silinder dan piston merenggang, anda cukup mengganti piston berikut ringnya saja, tidak perlu mengeluarkan biaya oversize / kolter, karena biasanya yang kalah atau termakan usia adalah pistonnya. Apabila terdapat baret pada silinder karena kesalahan pengguna kurang memperhatikan kwalitas oli yang di gunakan, Anda tidak perlu bersedih karena harga silinder matic suzuki amat murah cukup merogoh kocek Rp 242.500,- anda bisa membawa silinder baru ASLI SUZUKI GENUINE PARTS, yang tidak perlu diragukan lagi kwalitasnya. Coba anda bandingkan dengan mengganti selongsong liner besi (ngeBORING) yang kita tidak ketahui kwalitas linernya, pasti harganya tidak jauh beda dengan anda membeli silinder baru tehnologi SCEM.
Apa keuntungan dari SCEM :
1. Karena permukaan dinding silinder Alumunium SCEM lebih licin di bandingkan dengan liner yang menggunakan besi cor, secara otomatis gesekan antara dinding silinder dengan piston dapat diminimalkan. Sehingga secara otomatis pula tenaga maximum motor cepat tercapai dan usia silinder dan piston lebih lama.
2. Karena bahan silinder TEHNOLOGI SCEM terbuat dari alumunium tidak seperti motor lain yang liner silindernya terbuat dari besi. Secara teori hukum pengantar panas, alumunium lebih baik dan lebih cepat melepas panas dari pada besi cor.
3. Silinder Alumunium SCEM lebih ringan bobotnya daripada liner yang terbuat dari besi. Sehingga mengurangi bobot motor.
Kemudian ada pertanyaan terlontar lagi dari masyarakat, kalau tidak bisa di oversize atau di kolter khan nantinya biaya perbaikan motor lebih mahal karena harus mengganti silinder? Jawabannya, TIDAK. Karena apabila motor anda merosot tenaganya karena clerance / jarak antara silinder dan piston merenggang, anda cukup mengganti piston berikut ringnya saja, tidak perlu mengeluarkan biaya oversize / kolter, karena biasanya yang kalah atau termakan usia adalah pistonnya. Apabila terdapat baret pada silinder karena kesalahan pengguna kurang memperhatikan kwalitas oli yang di gunakan, Anda tidak perlu bersedih karena harga silinder matic suzuki amat murah cukup merogoh kocek Rp 242.500,- anda bisa membawa silinder baru ASLI SUZUKI GENUINE PARTS, yang tidak perlu diragukan lagi kwalitasnya. Coba anda bandingkan dengan mengganti selongsong liner besi (ngeBORING) yang kita tidak ketahui kwalitas linernya, pasti harganya tidak jauh beda dengan anda membeli silinder baru tehnologi SCEM.