Bila motor Anda terendam banjir, bagaimana mengembalikan kondisi motor agar kembali normal dan dapat digunakan kembali seperti sediakala?
Yang paling utama adalah jangan memaksakan motor untuk dihidupkan karena kotoran atau endapan lumpur dapat masuk ke dalam mesin dan dapat menyebabkan kerusakan pada pada komponen mesin.Bila motor terkena banjir bahkan terendam lebih dari satu hari harus melihat kondisi oli terlebih dahulu, jika ditemukan oli berubah warna menjadi putih atau seperti kopi susu maka oli harus dikuras. Minimal oli harus dua kali ganti, agar oli yang tercemar air banjir dapat terkuras bersih.
Keluarkan oli yang lama melalui lubang pembuangan oli, Jangan lupa ganti dulu filter oli dengan filter oli baru kemudian isi dengan oli baru. Setelah itu gerakan kick starter beberapa kali maksimal 5 kali atau 2 menit agar oli baru bersirkulasi di dalam mesin dengan baik. Keluarkan kembali oli baru ini untuk kemudian diisi kembali dengan oli baru yang kedua. Bila masih ditemukan oli yang berwarna putih atau seperti kopi susu, lakukan proses pergantian oli seperti diatas hingga tidak ditemukan oli berwarna putih atau seperti kopi susu. Dan untuk motor matik, apabila terendam banjir ada pekerjaan tambahan selain mengganti oli motor dengan oli baru, yaitu lepas penutup pembuangan air pada kotak CVT, karena apabila kotak CVT di penuhi air akan mengakibatkan CVT loss atau slip ( mesin berputar cepat tapi roda tidak mau jalan).
Seandainya motor sudah terendam lebih dari dua hari maka tindakan yang tepat adalah harus turun mesin atau Overhaul, bersihkan mulai dari crankcase, bak kopling, blok silinder dan kepala silinder, hingga karburator. Setelah itu semua komponen direndam dalam oli. Proses perendaman itu berguna untuk menghilangkan karat.
Untuk sistem kelistrikan, buka semua piranti listrik sepeda motor anda seperti saklar, konektor kabel, spool, motor starter hingga fitting bohlam, bila tidak segera dibuka bisa berdampak karat yang dapat menyebabkan konsleting. Apabila semua piranti listrik sudah terbuka, keringkan dengan dijemur atau menggunakan kompresor, jangan lupa semprotkan cairan anti karat atau kalau tidak punya bisa pakai solar. Terakhir pasang kembali semua komponen mesin dan listrik, dan lakukan pengetesan.
Yang paling utama adalah jangan memaksakan motor untuk dihidupkan karena kotoran atau endapan lumpur dapat masuk ke dalam mesin dan dapat menyebabkan kerusakan pada pada komponen mesin.Bila motor terkena banjir bahkan terendam lebih dari satu hari harus melihat kondisi oli terlebih dahulu, jika ditemukan oli berubah warna menjadi putih atau seperti kopi susu maka oli harus dikuras. Minimal oli harus dua kali ganti, agar oli yang tercemar air banjir dapat terkuras bersih.
Keluarkan oli yang lama melalui lubang pembuangan oli, Jangan lupa ganti dulu filter oli dengan filter oli baru kemudian isi dengan oli baru. Setelah itu gerakan kick starter beberapa kali maksimal 5 kali atau 2 menit agar oli baru bersirkulasi di dalam mesin dengan baik. Keluarkan kembali oli baru ini untuk kemudian diisi kembali dengan oli baru yang kedua. Bila masih ditemukan oli yang berwarna putih atau seperti kopi susu, lakukan proses pergantian oli seperti diatas hingga tidak ditemukan oli berwarna putih atau seperti kopi susu. Dan untuk motor matik, apabila terendam banjir ada pekerjaan tambahan selain mengganti oli motor dengan oli baru, yaitu lepas penutup pembuangan air pada kotak CVT, karena apabila kotak CVT di penuhi air akan mengakibatkan CVT loss atau slip ( mesin berputar cepat tapi roda tidak mau jalan).
Seandainya motor sudah terendam lebih dari dua hari maka tindakan yang tepat adalah harus turun mesin atau Overhaul, bersihkan mulai dari crankcase, bak kopling, blok silinder dan kepala silinder, hingga karburator. Setelah itu semua komponen direndam dalam oli. Proses perendaman itu berguna untuk menghilangkan karat.
Untuk sistem kelistrikan, buka semua piranti listrik sepeda motor anda seperti saklar, konektor kabel, spool, motor starter hingga fitting bohlam, bila tidak segera dibuka bisa berdampak karat yang dapat menyebabkan konsleting. Apabila semua piranti listrik sudah terbuka, keringkan dengan dijemur atau menggunakan kompresor, jangan lupa semprotkan cairan anti karat atau kalau tidak punya bisa pakai solar. Terakhir pasang kembali semua komponen mesin dan listrik, dan lakukan pengetesan.