Mudik menggunakan sepeda motor bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan, karena selain lebih irit ongkos, kita bisa bisa istirahat semau kita selain itu kita bisa memilih jalur mana yang akan kita tempuh, tapi bila tidak disiapkan dengan baik maka mudik dengan menggunakan sepeda motor bisa juga menjadi malapetaka, berikut tips-tips yang bisa dilakukan pemudik yang akan menggunakan sepeda motor :
1. Persiapkan Mental Anda
Buat senang perasaan anda, hilangkan beban, perasaan was-was, kekhawatiran yang berlebihan, bangun perasaan didalam jiwa bahwa mudik dengan sepeda motor itu kegiatan yang menyenangkan, buang jauh-jauh pikiran hal yang kita lakukan adalah hal yang melelahkan .
2. Persiapkan Pengetahuan anda
Pantau terus informasi mudik melalui televisi meliputi kondisi jalan yang akan kita lalui selama mudik, perluas pengetahuan dasar tentang sepeda motor yang akan kita pakai untuk mudik, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan mudik, Peta mudik berikut informasi tambahan lainnya bisa anda dapatkan di posko-posko mudik SUZUKI Se-jawa, Bali dan Sumatra .
3. Persiapkan Fisik Anda
Istirahat yang cukup sebelum anda pergi. Untuk pemudik yang melakukan perjalanan siang hari bawalah minuman pengganti ion tubuh, karena selama perjalanan kita akan banyak kehilangan cairan tubuh kita. Dan untuk pemudik yang melakukan perjalanan malam hari minumlah minuman yang mengandung Vitamin C berkadar tinggi, karena selama kita melakukan perjalanan malam hari kita membutuhkan daya tahan tubuh extra untuk melawan rasa kantuk. Untuk memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum pergi, lakukan persiapan mudik secara bertahap, dan terencana.
4. Persiapkan Sepeda Motor Anda
Sebelum motor anda di bawa mudik, sebaiknya bawa motor SUZUKI anda ke jaringan Bengkel resmi SUZUKI (BERESS), sampaikan ke mekanik bahwa motor tersebut akan dibawa oleh anda sebagai alat transportasi mudik, sebaiknya lakukan pemeriksaan dan perbaikan 1 minggu sebelum dipakai mudik, sehingga anda memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi kembali dengan motor anda terutama jika ada perbaikan lanjutan. Pastikan kelengkapan standar motor berfungsi dengan baik, kaca spion, sistem kelistrikan ( CDI, Lampu utama, Lampu sein, klakson, sekring ), sistem pengereman ( Kampas rem, minyak rem, kabel rem ) , sistem penggerak ( kopling, gear, ban, rantai dll ) dan sistem Chasis (Shock breaker, setir, Swing Arm dll)
Pada umumnya sepeda motor tidak dirancang untuk membawa banyak beban, tetapi jika kita terpaksa membawa barang untuk bepergian jauh kita harus memperhatikan sisi keselamatan didalam mengendarai sepeda motor, pada prinsipnya barang yang kita bawa harus tidak mengurangi kemampuan kita didalam mengendalikan sepeda motor dan lalu lintas sekitar dan memenuhi aturan lalu lintas yang ada,
Usahakan mengatur beban kearah depan sepeda motor- tempatkan beban diatas, didepan sumbu belakang, mengikat beban dibagian belakang sumbu sepeda motor akan menambah pusat gravitasi motor yang mempengaruhi cara motor mengerem dan berbelok, kemudian atur penempatan beban secara merata.
Kami sarankan menyimpan barang yang akan dibawa pada tempat yang khusus di desain untuk membawa barang, seperti Tail Box, side box, maupun Tank bag, jika menggunakan kardus usahakan kardus tersebut terikat kuat diatas sadel motor dan tidak mempengaruhi posisi pengendara.
Dalam hal mengikat barang di motor, tali cenderung meregang dan simpul menjadi longgar, untuk itu gunakan tali yang baik yang tidak terpengaruh oleh panas matahari serta memiliki daya cengkeram yang baik seperti tali elastis atau tali jenis jaring.
Pada prinsipnya semua barang boleh kita bawa asal tidak melebihi kemampuan sepeda motor dan tidak melanggar hukum, tetapi sangat disarankan untuk tidak membawa barang barang cair dan yang mudah terbakar.
5. Alat Pelindung Diri dan perlengkapan standar
Gunakan Alat pelindung diri yang sesuai, Safety Helmet yang layak pakai, sarung tangan ( sebaiknya yang tertutup penuh ), jaket yang nyaman untuk menahan terpaan angin, pilihlah warna jaket yang cerah dan memantulkan cahaya sehingga mudah dilihat pada malam hari, kemudian celana panjang dari bahan jeans, Jas hujan (jangan memakai tipe Bat-man) dan sepatu yang menutupi tumit, Selanjutnya dokumen kendaraan yang diperlukan, obat-obatan yang menjadi kebutuhan pribadi, suplemen, obat tetes mata, obat penghilang rasa pegal dan obat sakit kepala kemudian bawa juga tool kit standar, dan spare part standar seperti Busi, bolham lampu, kabel kopling, kabel gas, dll.
6. Berdoa
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, selalu ada kekuatan dari Yang Maha Kuasa untuk mengatur itu semua, berdoalah sebelum berangkat agar Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi perjalanan kita. Amin…..
7. Beristirahatlah apabila letih dan mengantuk
Jika anda merasa mengantuk dan letih jangan paksakan diri untuk terus melaju, ngantuk dan letih adalah peringatan awal dari sistem kebugaran badan kita yang meminta untuk beristirahat, tidak ada cara yang paling efektif selain beristirahat, banyak kasus kecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor memaksakan diri tetap melaju, diantaranya karena merasa sudah dekat dengan tujuan, atau sudah mengkonsumsi minuman berenergi yang mengandung caffeine / taurine.
Beristirahatlah setelah maksimum 3 jam nonstop perjalanan anda, beristirahat sejenak jangan terlalu lama karena dapat membuat anda malas untuk meneruskan perjalanan, bagaimanapun juga anda bukan seorang pe-Touring profesional, bukalah helm, kendorkan semua ikatan seperti sarung tangan, ikat pinggang, sepatu, lakukan olah raga ringan, dan hirup udara sebanyak-banyaknya karena pada saat berkendara secara tidak sengaja kita sering menahan nafas sehingga tubuh kekurangan oksigen. Lakukan juga pemeriksaan terhadap Sepeda motor anda, seperti rantai, baut-baut pada poros ban, tekanan angin pada ban dan jumlah oli. Manfaatkanlah pos-pos mudik SUZUKI yang banyak didirikan disepanjang jalur mudik, saat beristirahat anda dapat juga berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya sehingga mereka tahu kondisi dan posisi anda. Makan makanan ringan saja pada waktu anda beristirahat, karena makanan berat akan membuat anda tambah mengantuk.
8. Jangan Memaksakan Diri
Selama perjalanan, terapkan cara mengendarai sepeda motor sewajar mungkin yang anda bisa lakukan, jangan memaksa diluar batas kemampuan anda, memaksakan memacu sepeda motor diluar batas kemampuan bisa terjadi karena ingin cepat sampai, atau terprovokasi oleh keadaan atau pengendara lain, dan ini sangat berbahaya.
Pastikan anda memiliki pandangan yang jelas dan luas saat memasuki suatu kondisi jalan jangan berspekulasi dengan jalan yang tidak kita pahami situasi dan keadaanya
9. Atur Penumpang Anda
Jika anda membawa penumpang, beri tahu kepada penumpang agar bisa “seirama” dengan anda, jangan banyak bergerak, jangan menurunkan kaki dari foot step walaupun sepeda motor sedang berhenti sejenak di lampu merah atau ditengah kemacetan. Posisikan penumpang anda harus sedekat mungkin dengan pengendara.
10. Sampai di kota tujuan
Periksa kembali kondisi sepeda motor SUZUKI anda, catat kejadian dan kondisi rute yang telah dilalui, lakukan persiapan yang sama untuk kembali ke kota asal.
1. Persiapkan Mental Anda
Buat senang perasaan anda, hilangkan beban, perasaan was-was, kekhawatiran yang berlebihan, bangun perasaan didalam jiwa bahwa mudik dengan sepeda motor itu kegiatan yang menyenangkan, buang jauh-jauh pikiran hal yang kita lakukan adalah hal yang melelahkan .
2. Persiapkan Pengetahuan anda
Pantau terus informasi mudik melalui televisi meliputi kondisi jalan yang akan kita lalui selama mudik, perluas pengetahuan dasar tentang sepeda motor yang akan kita pakai untuk mudik, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan mudik, Peta mudik berikut informasi tambahan lainnya bisa anda dapatkan di posko-posko mudik SUZUKI Se-jawa, Bali dan Sumatra .
3. Persiapkan Fisik Anda
Istirahat yang cukup sebelum anda pergi. Untuk pemudik yang melakukan perjalanan siang hari bawalah minuman pengganti ion tubuh, karena selama perjalanan kita akan banyak kehilangan cairan tubuh kita. Dan untuk pemudik yang melakukan perjalanan malam hari minumlah minuman yang mengandung Vitamin C berkadar tinggi, karena selama kita melakukan perjalanan malam hari kita membutuhkan daya tahan tubuh extra untuk melawan rasa kantuk. Untuk memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum pergi, lakukan persiapan mudik secara bertahap, dan terencana.
4. Persiapkan Sepeda Motor Anda
Sebelum motor anda di bawa mudik, sebaiknya bawa motor SUZUKI anda ke jaringan Bengkel resmi SUZUKI (BERESS), sampaikan ke mekanik bahwa motor tersebut akan dibawa oleh anda sebagai alat transportasi mudik, sebaiknya lakukan pemeriksaan dan perbaikan 1 minggu sebelum dipakai mudik, sehingga anda memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi kembali dengan motor anda terutama jika ada perbaikan lanjutan. Pastikan kelengkapan standar motor berfungsi dengan baik, kaca spion, sistem kelistrikan ( CDI, Lampu utama, Lampu sein, klakson, sekring ), sistem pengereman ( Kampas rem, minyak rem, kabel rem ) , sistem penggerak ( kopling, gear, ban, rantai dll ) dan sistem Chasis (Shock breaker, setir, Swing Arm dll)
Pada umumnya sepeda motor tidak dirancang untuk membawa banyak beban, tetapi jika kita terpaksa membawa barang untuk bepergian jauh kita harus memperhatikan sisi keselamatan didalam mengendarai sepeda motor, pada prinsipnya barang yang kita bawa harus tidak mengurangi kemampuan kita didalam mengendalikan sepeda motor dan lalu lintas sekitar dan memenuhi aturan lalu lintas yang ada,
Usahakan mengatur beban kearah depan sepeda motor- tempatkan beban diatas, didepan sumbu belakang, mengikat beban dibagian belakang sumbu sepeda motor akan menambah pusat gravitasi motor yang mempengaruhi cara motor mengerem dan berbelok, kemudian atur penempatan beban secara merata.
Kami sarankan menyimpan barang yang akan dibawa pada tempat yang khusus di desain untuk membawa barang, seperti Tail Box, side box, maupun Tank bag, jika menggunakan kardus usahakan kardus tersebut terikat kuat diatas sadel motor dan tidak mempengaruhi posisi pengendara.
Dalam hal mengikat barang di motor, tali cenderung meregang dan simpul menjadi longgar, untuk itu gunakan tali yang baik yang tidak terpengaruh oleh panas matahari serta memiliki daya cengkeram yang baik seperti tali elastis atau tali jenis jaring.
Pada prinsipnya semua barang boleh kita bawa asal tidak melebihi kemampuan sepeda motor dan tidak melanggar hukum, tetapi sangat disarankan untuk tidak membawa barang barang cair dan yang mudah terbakar.
5. Alat Pelindung Diri dan perlengkapan standar
Gunakan Alat pelindung diri yang sesuai, Safety Helmet yang layak pakai, sarung tangan ( sebaiknya yang tertutup penuh ), jaket yang nyaman untuk menahan terpaan angin, pilihlah warna jaket yang cerah dan memantulkan cahaya sehingga mudah dilihat pada malam hari, kemudian celana panjang dari bahan jeans, Jas hujan (jangan memakai tipe Bat-man) dan sepatu yang menutupi tumit, Selanjutnya dokumen kendaraan yang diperlukan, obat-obatan yang menjadi kebutuhan pribadi, suplemen, obat tetes mata, obat penghilang rasa pegal dan obat sakit kepala kemudian bawa juga tool kit standar, dan spare part standar seperti Busi, bolham lampu, kabel kopling, kabel gas, dll.
6. Berdoa
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, selalu ada kekuatan dari Yang Maha Kuasa untuk mengatur itu semua, berdoalah sebelum berangkat agar Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi perjalanan kita. Amin…..
7. Beristirahatlah apabila letih dan mengantuk
Jika anda merasa mengantuk dan letih jangan paksakan diri untuk terus melaju, ngantuk dan letih adalah peringatan awal dari sistem kebugaran badan kita yang meminta untuk beristirahat, tidak ada cara yang paling efektif selain beristirahat, banyak kasus kecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor memaksakan diri tetap melaju, diantaranya karena merasa sudah dekat dengan tujuan, atau sudah mengkonsumsi minuman berenergi yang mengandung caffeine / taurine.
Beristirahatlah setelah maksimum 3 jam nonstop perjalanan anda, beristirahat sejenak jangan terlalu lama karena dapat membuat anda malas untuk meneruskan perjalanan, bagaimanapun juga anda bukan seorang pe-Touring profesional, bukalah helm, kendorkan semua ikatan seperti sarung tangan, ikat pinggang, sepatu, lakukan olah raga ringan, dan hirup udara sebanyak-banyaknya karena pada saat berkendara secara tidak sengaja kita sering menahan nafas sehingga tubuh kekurangan oksigen. Lakukan juga pemeriksaan terhadap Sepeda motor anda, seperti rantai, baut-baut pada poros ban, tekanan angin pada ban dan jumlah oli. Manfaatkanlah pos-pos mudik SUZUKI yang banyak didirikan disepanjang jalur mudik, saat beristirahat anda dapat juga berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya sehingga mereka tahu kondisi dan posisi anda. Makan makanan ringan saja pada waktu anda beristirahat, karena makanan berat akan membuat anda tambah mengantuk.
8. Jangan Memaksakan Diri
Selama perjalanan, terapkan cara mengendarai sepeda motor sewajar mungkin yang anda bisa lakukan, jangan memaksa diluar batas kemampuan anda, memaksakan memacu sepeda motor diluar batas kemampuan bisa terjadi karena ingin cepat sampai, atau terprovokasi oleh keadaan atau pengendara lain, dan ini sangat berbahaya.
Pastikan anda memiliki pandangan yang jelas dan luas saat memasuki suatu kondisi jalan jangan berspekulasi dengan jalan yang tidak kita pahami situasi dan keadaanya
9. Atur Penumpang Anda
Jika anda membawa penumpang, beri tahu kepada penumpang agar bisa “seirama” dengan anda, jangan banyak bergerak, jangan menurunkan kaki dari foot step walaupun sepeda motor sedang berhenti sejenak di lampu merah atau ditengah kemacetan. Posisikan penumpang anda harus sedekat mungkin dengan pengendara.
10. Sampai di kota tujuan
Periksa kembali kondisi sepeda motor SUZUKI anda, catat kejadian dan kondisi rute yang telah dilalui, lakukan persiapan yang sama untuk kembali ke kota asal.