Penanganan tepat Pada saat kecelakaan

Sebenarnya ilmu ini harus di punyai bagi biker yang sering melakukan touring. Karena apabila rekan kita mengalami kecelakaan jauh dari keramian dan sulit cari pertolongan. Kita dapat menerapkan langkah - langkah berikut agar sobat kita selamat dan kita tidak salah penanganan yang mengakibatkan luka lebih parah atau kematian.

1. Luka pada leher
Salah penanganan pada daerah ini dapat mengakibatkan kerusakan saraf tulang belakang. Dan akan mengakibatkan kelumpuhan permanen dan bahkan kematian. Kesalahan kecil dapat berakibat fatal, misalnya sobat kita mengalami sakit di sekitar leher, bahu dan sekitarnya berarti sobat kita mengalami patah leher. Dan penanganannya adalah hindari gerakan pada sekitar leher seperti melepas helm apalagi helm full face, cukup buka kaca helm agar korban dapat bernafas dengan lancar.

2 Trauma terhadap kecelakaan
Langkah tepat pada saat kecelakaan adalah memeriksa atau menanyakan si korban rasa sakit ada pada bagian tubuh sebelah mana. Pemeriksaan meliputi bagian vital seperti leher dan perut di khawatirkan terjadi patah di bagian leher atau luka dalam di sekitar perut. Dan yang paling penting jangan membonceng korban dengan sepeda motor, segera telfon ambulan agar si korban segera mendapatkan pertolongan medis dan petugas profesional.

3 Shock
Pada bahasa medis shock bisa di artikan depresi yang amat sangat pada proses vital, misalnya banyak kehilangan darah. Korban akan merasakan lemah, bahkan pingsan, lebih parah lagi jika otak sampai kekurangan pasokan darah. Jaringan otak paling sensitif, sepuluh menit saja darah tidak mengalir ke otak akan meyebabkan kematian. Menghidari hal tersebut, segera rebahkan tubuh korban, posisikan kaki korban lebih tinggi dari tubuhnya. Dan selimuti korban agar menjaga suhu tubuh korban dan segera tutup mata korban karena shock dapat memperparah kondisi korban.

4 Luka sobek
Luka sobek pada saat kecelakaan merupakan kondisi paling ringan dalam kecelakaan bermotor. Penanganannya bersihkan luka pakai sabun dan basuh dengan air menalir. Gunakan es pada saat membasuh untuk mengurangi rasa sakit. Dan segera balut luka pakai perban untuk mencegah infeksi.

5 Patah tulang
Penanganan pada korban patah tulang, anda harus memperhatikan cara membalutnya. Anda dapat menggunakan kayu lurus atau kertas koran yang di gulung menjadi keras sebagai penyangga. Balut pada bagian yang patah dan selatjutnya ikat dengan perban elastis tetapi dengan catatan ikatan jangan terlalu erat agar sirkulasi darah tetap mengalir dengan lancar. Pembalutan bertujuan agar tulang yang patah tidak bergerak atau bergeser.

6 Pendarahan
Pendarahan akibat luka gampang di hentikan. Jika lukanya kecil dengan cara menekan luka selama 10 detik di jamin darah akan berhenti mengalir. Namun jika lukanya cukup besar, bersihkan luka terlebih dahulu dengan kain bersih. Setelah pendarahan mulai berkurang segera perban luka dan ikatan perban jangan sampai terlalu kuat agar peredaran darah tetap mengalir.

7 Nafas buatan
Yang paling mengkhawatirkan adalah apabila korban berhenti bernafas. Pastikan dulu berhenti jantungnya apa cuma nafasnya. Hal tersebut dapat di ketahui dengan cara memeriksa denyut nadi korban. Jika denyut jantungnya masih ada, berarti korban cuma berhenti bernafas atau dalam istilah kedokteran disebut Respiratory Arrest. Pertolongannya adalah usahakan korban mendapatkan sebanyak - banyaknya, tutup hidung korban bikin nafas buatan dari mulut ke mulut. Tiup sampai dada korban menegnbang dan biarkan dada korban seperti semula.
Berbeda dengan denyut nadinya lemah atau nyaris hilang atau Cardiac Arrest. Pertolongannya adalah melalui Cardio pulmonary Resuscitation (CPR) atau merangsang dengat jantung dengan cara menekan dada. Caranya adalah dengan menekan dada dengan kedua telapak tangan seacara bersamaan. Tekan sebanyak 100 kali permenit dan selingi nafas buatan setiap 15 kali tekanan.

8 Lemas akibat kepanasan
Nah ini sebagai tambahan pengetahuan karena hal ini sering di alami oleh pengendara motor. Berkendara di udara yang sangat panas dapat mengakibatkan tubuh kekurangan cairan atau biasa di sebut dehidrasi.Dehidrasi yang kebablasan dapat juga mengakibatkan kolaps dan berhenti bernafas. Gejala awal adalah wajah pucat pasi, lesu, kejang - kejang dan akan menggangu pusat pengendalian di otak. Jika sobat kita mengalami hal tersebut segera istirahat dan berikan yang dingin - dingin. Setelah itu berikan minum sedikit demi sedikit.