
Hampir seluruh pabrikan motor di Indonesia sekarang berlomba - lomba untuk menekan emisi gas buang untuk menyongsong
standar emisi gas buang Euro-3. SUZUKI juga mempersiapkan motor - motor baru dengan standar
euro-3. Banyak orang beranggapan standar euro-3 wajib memakai injeksi bahan bakar (Fuel Injection), memang dengan memakai sistem injeksi bahan bakar akan memenuhi standarisasi euro-3. Tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah katalisator pengurai polutan yang berada di knalpot motor. Komponen inilah juga penentu tinggi rendahnya emisi gas buang.
Bicara Katalisator atau lebih beken di sebut catalytic converter dan injeksi bahan bakar, berhubungan erat dengan kwalitas bahan bakar di Indonesia. Jika memang pemerintah akan menetapkan aturan standar emisi gas buang euro-3, lebih baik pemerintah lebih dahulu memperbaiki kwalitas bahan bakar yang sering di bahas oleh para blogger karena kwalitasnya jelek.
Sedangkan efek dari jeleknya kwalitas bahan bakar akan mengakibatkan, sistem injeksi bahan bakar yang sangat sensitif dengan kotoran atau kerak akan mengakibatkan lama - kelamaan nosel akan tersumbat dan akan mengganggu kinerja mesin. Dan katalisator juga akan rusak apabila bahan bakar yang kita pakai mengandung timbal (timah hitam - Pb).
Kembali ke pembahasan kesiapan SUZUKI menghadapi standar euro-3, kemungkinan besar mini B-King yang akan menjadi produk SUZUKI pertama kali yang memakai injeksi bahan bakar pada tahun 2012 ini. SUZUKI NEX juga di beritakan akan mengadopsi injeksi bahan bakar, kabar terakhir yang ramai di bicarakan oleh para blogger adalah Fashion scooter SUZUKI yang akan beredar sebentar lagi juga akan memakai injeksi bahan bakar.
Semoga tehnologi injeksi bahan bakar SUZUKI lebih canggih daripada kompetitor seperti halnya SUZUKI SHOGUN FI dahulu...