 |
| Pic : SUZUKI ISTANA Magazine |
Launching SUZUKI SHOOTER tinggal menghitung hari, tepatnya tanggal 3 Mei 2013 bersamaan dengan event MegaChamp di kota Bandung. Ada kabar menarik dengan akan diluncurkannya SUZUKI SHOOTER, ternyata SUZUKI Indonesia yang biasanya men-STOP produksi (Discountinue) suatu tipe jika ada penggantinya, contohnya SUZUKI SPIN 125 yang digantikan SUZUKI NEX.
Ternyata pada SUZUKI SHOOTER sepertinya tidak akan ada penghentian produksi SUZUKI Smash TITAN yang sama - sama berada di posisi pasar yang sama. Kemungkinan besar hal ini dilakukan karena sebagian besar masyarakat daerah masih belum bisa menerima dengan teknologi injeksi bahan bakar. Dan masih lebih memilih motor dengan sistem pengabut bahan bakar karburator.
Sepertinya pihak pabrikan motor harus lebih banyak sosialisasi ke daerah tentang keunggulan atau kelebihan motor injeksi dibandingkan sistem karburator. Apalagi sistem injeksi motor SUZUKI yang di dukung dengan teknologi canggih dan penempatan sudut penginjeksian yang ideal sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar. Sistem injeksi motor juga minim perawatan, lebih irit bahan bakar, ramah lingkungan dan daya tahan keausannya lebih lama.
Apalagi SUZUKI SHOOTER, selain memakai sistem injeksi bahan bakar juga menganut teknologi rancang bangun mesin LEaP. Dengan teknologi LEaP, komponen mesin SUZUKI SHOOTER 115 di rancang dengan material pilihan sehingga lebih kuat dan lebih ringan. Selain material pilihan yang digunakan, ruang bakar SUZUKI SHOOTER juga di desain ulang dengan sudut katup (klep) yang sempurna. Perubahan juga dilakukan pada port shape yang bertujuan agar pembakaran lebih besar yang secara otomatis akan meningkatkan daya. Dan isu terbaru lainnya adalah rangka motor juga mendapatkan sentuhan teknologi terkini, sehingga lebih kuat dan lebih ringan.
Jika masih penasaran dengan SUZUKI SHOOTER, silahkan baca keunggulan lainnya jika dibandingkan dengan motor sejenis milik pabrikan tetangga dengan klik disini
