Apa saja 2 penyakit dari motor matic yang sering saya alami dan sering saya temui pada pengguna pengguna matic lainnya di jalan. Yang pertama adalah hilangnya kompresi mesin dan yang kedua adalah motor hidup saat putaran stasioner, tetapi di gas mati. Apa saja penyebabnya dan bagaimana penanganannya jika terjadi di jalan dan jauh dari bengkel, yuk kita bahas bersama agar tidak kebingungan jika 2 penyakit ini muncul tiba - tiba.
1. Kompresi Hilang
Biasanya kompresi hilang secara tiba - tiba bisa terjadi karena klep atau katup terganjal arang atau carbon yang berasal dari ruang bakar. Biasanya carbon terbentuk karena kwalitas bahan bakar yang kurang bagus atau motor terbiasa dengan putaran rpm rendah sehingga tidak mencapai suhu 400 derajat celsius. Mengapa harus 400 derajat celsius, ini karena pada saat suhu tersebut terjadi pembersihan ruang bakar sehingga carbon - carbon yang ada diruang bakar dibakar dan ikut terdorong keluar dari ruang bakar.
Untuk pencegahannya biasakan menggunakan bahan bakar berkwalitas seperti Pertamax atau Pertamax Plus. Dengan penggunaan bahan bakar berkwalitas bagus dan beroktan tinggi, selain pembakaran menjadi sempurna dan cepat mecapai suhu cleaning self 400 derajat celsius, bahan bakar Pertamax atau Pertamax plus sedikit meninggalkan carbon diruang bakar. Jika ada uang lebih, bisa menggunakan cairan carbon cleaner atau engine conditioner yang memang terbukti dapat merontokkan carbon dalam ruang bakar.
Lalu bagaimana cara mengetahui kalau motor kita hilang kompresi..??
Untuk mengetahui jika motor matic kita kompresinya hilang dengan mencoba menstater pakai kick stater, jika pada saat menyelah mesin terasa ngelos alias tidak ada tekanan dari ruang bakar, hampir bisa dipastikan kompresi bocor..
Terus bagaimana cara menyembuhkan penyakit hilang kompresi tadi.?? Jika motor anda kehilangan kompesi jangan panik, cari oli bekas sekitar 50-100cc lalu masukkan oli tersebut ke ruang bakar lewat lubang busi, pasang kembali busi dan coba stater motor anda, jika masih susah hidup buka throttle gas sedikit saja.
2. Motor saat stasioner hidup normal, tetapi saat digas mati
Penyakit ini yang sering bikin jengkel, apalagi saat di lampu pengatur lalu lintas. Motor tetap hidup saat putaran stasioner, tetapi saat digas mati. Menurut kawan bang admin yang berprofesi sebagai mekanik, penyakit ini disebabkan karena skep di karburator macet atau nyangkut tidak mau naik. Macetnya skep karburator dikarenakan skepnya yang aus atau baret, sehingga wajib diganti.
Untuk pencegahan agar penyakit ini tidak cepat muncul pada motor matic anda, saya sarankan agar jangan sekali - kali melepas filter udara pada motor. Dengan melepas filter udara akan mengakibatkan partikel debu menempel di skep karburator, nah inilah biang keladi yang dapat membuat skep motor baret.
Lalu bagaimana penanganan awal jika terjadi kemacetan pada skep motor matic anda..??
Jika ada bengkel motor terdekat silahkan perbaiki di bengkel, tetapi jika jauh dari bengkel anda bisa menggunakan trik ketok karburator. Caranya adalah ambil besi panjang atau obeng yang sekiranya bisa menjangkau karburator motor anda, ketok pakai palu atau batu 2 kali, lalu coba stater kembali motor anda, jika masih tetap motor digas mati, silahkan ulangi lagi ketok karburatornya.insyaAllah sembuh untuk sementara. Jika telah sembuh, silahkan pergi ke toko spare part terdekat untuk membeli dan mengganti skep motor anda yang baret.
Mungkin itu saja tips dan trik dari bang admin untuk 2 penyakit yang sering muncul pada motor matic..
SEMOGA BERMANFAAT...
Untuk pencegahannya biasakan menggunakan bahan bakar berkwalitas seperti Pertamax atau Pertamax Plus. Dengan penggunaan bahan bakar berkwalitas bagus dan beroktan tinggi, selain pembakaran menjadi sempurna dan cepat mecapai suhu cleaning self 400 derajat celsius, bahan bakar Pertamax atau Pertamax plus sedikit meninggalkan carbon diruang bakar. Jika ada uang lebih, bisa menggunakan cairan carbon cleaner atau engine conditioner yang memang terbukti dapat merontokkan carbon dalam ruang bakar.
Lalu bagaimana cara mengetahui kalau motor kita hilang kompresi..??
Untuk mengetahui jika motor matic kita kompresinya hilang dengan mencoba menstater pakai kick stater, jika pada saat menyelah mesin terasa ngelos alias tidak ada tekanan dari ruang bakar, hampir bisa dipastikan kompresi bocor..
Terus bagaimana cara menyembuhkan penyakit hilang kompresi tadi.?? Jika motor anda kehilangan kompesi jangan panik, cari oli bekas sekitar 50-100cc lalu masukkan oli tersebut ke ruang bakar lewat lubang busi, pasang kembali busi dan coba stater motor anda, jika masih susah hidup buka throttle gas sedikit saja.
2. Motor saat stasioner hidup normal, tetapi saat digas mati
Penyakit ini yang sering bikin jengkel, apalagi saat di lampu pengatur lalu lintas. Motor tetap hidup saat putaran stasioner, tetapi saat digas mati. Menurut kawan bang admin yang berprofesi sebagai mekanik, penyakit ini disebabkan karena skep di karburator macet atau nyangkut tidak mau naik. Macetnya skep karburator dikarenakan skepnya yang aus atau baret, sehingga wajib diganti.
Untuk pencegahan agar penyakit ini tidak cepat muncul pada motor matic anda, saya sarankan agar jangan sekali - kali melepas filter udara pada motor. Dengan melepas filter udara akan mengakibatkan partikel debu menempel di skep karburator, nah inilah biang keladi yang dapat membuat skep motor baret.
Lalu bagaimana penanganan awal jika terjadi kemacetan pada skep motor matic anda..??
Jika ada bengkel motor terdekat silahkan perbaiki di bengkel, tetapi jika jauh dari bengkel anda bisa menggunakan trik ketok karburator. Caranya adalah ambil besi panjang atau obeng yang sekiranya bisa menjangkau karburator motor anda, ketok pakai palu atau batu 2 kali, lalu coba stater kembali motor anda, jika masih tetap motor digas mati, silahkan ulangi lagi ketok karburatornya.insyaAllah sembuh untuk sementara. Jika telah sembuh, silahkan pergi ke toko spare part terdekat untuk membeli dan mengganti skep motor anda yang baret.
Mungkin itu saja tips dan trik dari bang admin untuk 2 penyakit yang sering muncul pada motor matic..
SEMOGA BERMANFAAT...
