 |
| Ujicoba SUZUKI Address oleh media |
Saat ini sering kali pihak pabrikan mengundang media untuk mengujicobakan motor terbarunya. Meskipun sering kali media yang ikut meliput tidak menguji sendiri, alias cuma duduk di kursi mobil crew yang mengawal. Tetapi jika kita perhatikan, sistem pengujian yang dilakukan SUZUKI Motor Indonesia sangat berbeda dengan sistem pengujian keiritan motor terbaru pabrikan tetangga.
Apa perbedaan sistem atau metode pengujian keiritan kendaraan bermotor yang dilakukan pihak SUZUKI Motor Indonesia dengan pabrikan lainnya. Sistem pengujian keiritan motor SUZUKI yang dilakukan pabrikan biasanya selain melibatkan orang - orang media, juga melibatkan lembaga paten, contohnya Museum Rekor Indonesia (MURI) seperti pada SUZUKI Nex (Karburator). Contoh lain lagi adalah pengujian ketangguhan SUZUKI Shooter Fi dalam event " Melesat Tangguh taklukan 3 Gunung dan 4 Danau " yang pengujiannya dengan sistem berkendara gaya bebas, betot gas sampai full dan jalanan yang dilalui memang benar - benar jalanan yang biasa dilalui oleh konsumen atau pengendara motor (macet, tanjakan, turunan). Dan hasilnya pasti tidak akan jauh atau akan sesuai dengan motor yang dijual bebas. Silahkan cek sendiri konsumsi bahan bakar SUZUKI Shooter (SMASH Fi) saat mendaki gunung Bromo, saya yakin hasil konsumsi bahan bakarnya tidak akan jauh beda dengan SUZUKI Shooter yang berada di tangan konsumen. " SUZUKI SHOOTER 115 Fi Menaklukan Bromo "
Sedangkan untuk pengujian keiritan motor milik pabrikan tetangga biasanya cuma menempuh jarak pendek ( tidak lebih dari 30 Km) dan rutenya sudah ditentukan. Dan kebanyakan hasil pengujian keiritan konsumsi bahan bakar motor yang diujicobakan sangat luar biasa, kebanyakan diatas 100Km/liter. Tetapi sayangnya setelah konsumen membeli motor tersebut, konsumsi bahan bakarnya tidak seperti yang di ujicobakan malah kebanyakan jauh lebih boros. Apakah ini termasuk pembohongan publik, atau cuma ini cara pabrikan untuk menanamkan kata - kata irit di otak konsumen.
Jika SUZUKI Motor Indonesia melakukan sistem atau metode pengujian keiritan motor seperti pabrikan tetangga, saya yakin motor SUZUKI jauh lebih irit dari motor pabrikan tetangga. Buktinya SUZUKI Motor Thailand berhasil menguji keiritan SUZUKI Nex injeksi mencapai 294,7Km/liter dengan metode atau sistem pengujian seperti pabrikan tetangga. " SUZUKI NEX Super FI tembus 294,7Km/liter "
Keputusan ada ditangan anda, itu cuma metode atau sistem pengujian keiritan motor saja, jangan sampai kecewa setelah membeli karena iming - iming irit yang tidak masuk akal.
