Servis Besar Motor SUZUKI

Servis besar berbeda dengan overhaul atau turun mesin. Servis ini wajib dilakukan jika setiap 10.500 km atau 1 tahun sekali. Mengapa motor harus di servis besar, meskipun motor telah di servis rutin tiap 3.000 km. Perbedaan servis rutin dan servis besar adalah banyaknya komponen mesin yang di bersihkan/disetel.

Pada servis rutin penyetelan dan pembersihan pada komponen karburator, stel klep, filter udara dan rantai penggerak atau penggerak CVT. Nah,jika servis besar perawatan yang dilakukan seperti servis rutin ditambah pembersihan pada area ruang bakar seperti piston, skir klep, serta pembersihan di lubang isap dan lubang buang, termasuk filter oli.

Tujuan servis besar adalah memaksimalkan kembali campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar. Apabila mesin motor tidak pernah di servis besar maka akan menimbulkan penimbunan kerak sisa pembakaran di ruang bakar yang berujung terjadinya penyalaan dini atau bensin meledak sebelum busi menyala. Gejalanya, meskipun kunci kontak di off mesin masih tetap menyala sesaat.

Nah, Sekarang perhatikan langkah-langkah servis besar berikut ini :

Pertama yang harus dilakukan pada servis besar adalah pembongkaran pada klep / katup intake dan exhaust untuk membersihkan sisa pembakaran yang ada dikatup tersebut dan dilanjutkan dengan skir klep agar klep tidak bocor dan jika perlu ganti oli sealnya.

Yang kedua adalah membersihkan kerak sisa pembakaran yang ada di kepala piston dengan ampelas halus. Cara ini untuk menghilangkan kerak yang menempel di kepala piston.

Yang ketiga adalah pemeriksaan O-ring yang mulai molor atau mengeras dan jika perlu ganti dengan yang baru.

Yang keempat langkah – langkahnya sama dengan servis rutin. Dan tidak lupa pengecekan pada komponen bagian roda, rem serta sistem kelistrikan.

Terakhir adalah penggantian oli mesin serta filter oli.

Ayooo..... Bawa motor SUZUKI kita ke Bengkel Resmi SUZUKI sekarang juga,,,,,,,,,,,,