Laskar SUZUKI, beberapa waktu yang lalu bang admin ketemu dengan teman bang admin yang dahulu sama - sama menjadi pencinta motor SUZUKI. Sayangnya teman bang admin murtad memilih menjadi pencinta motor merk lain. Ada pembahasan menarik yang menurut bang admin layak untuk dijadikan bahan postingan di Blog Laskar SUZUKI.
Bang admin menceritakan bagaimana keunggulan motor Satria FU 150 FI jika dibandingkan dengan motor kompetitor sejenis. Rupanya teman bang admin murtadnya sudah mendalam, kemungkinan besar karena sering berkumpul dengan teman - temannya di komunitas motor tetangga. Setelah bang admin ceritakan semua keunggulan Satria FU 150 FI dan pengalaman bang admin saat melakukan ujicoba tuh motor, akhirnya dia buka suara " Tapi mengapa radiator Satria FU 150 FI lebih besar, jika dibandingkan motor pabrikan tetangga, padahal kapasitas mesinnya sama - sama 150cc..??, kalau radiator kecil saja mampu ngapain dibikin besar.?? ". " Bukannya entar sulit untuk mendapatkan panas optimal mesin..??. cerocos teman bang admin.
Lalu bang admin langsung memberikan pencerahan kepada teman bang admin, tetapi sebatas pengetahuan bang admin yang diidapatkan saat kuliah dulu. Kasiyan teman bang admin, setelah murtad bodohnya semakin menjadi - jadi..... Hahahahaaaaa....... (dijamin kalau baca artikel ini ngamuk dia)
Memang benar kapasitas mesin Satria FU 150 FI sama - sama 150cc dengan motor milik kompetitor, tetapi yang perlu diingat adalah putaran mesin (RPM) Satria FU 150 FI lebih tinggi jika dibandingkan dengan motor sejenis milik pabrikan tetangga, secara otomatis panas yang dihasilkan juga akan lebih tinggi. Sehingga dibutuhkan pendinginan yang lebih juga dibandingkan motor yang rpm-nya dilimit rendah.
Keuntungan yang didapatkan dengan radiator berukuran besar adalah, suhu mesin motor tetap terjaga walaupun motor dibawa di kemacetan perkotaan, full throttle saat balap dan perjalanan jauh disaat touring. Kita akan terbebas dari rasa was - was mesin akan overheat dan mesin macet karena kepanasan. Dan juga karena Satria FU 150 FI memang dirancang sebagai motor berkarakter cepat dan sangat mudah dipersiapkan untuk balap, maka tidak perlu mengganti radiator yang lebih besar sebagai pendinginan motor agar tenaga motor tidak drop, khan sudah besar radiatornya......
Untuk masalah sulitnya mecapai suhu optimal mesin, khan sudah ada thermostat yang mengatur suhu mesin. Jika panas mesin belum optimal, tentu cairan pendingin hanya akan bersirkulasi di sekitar mesin saja. Jika sudah mencapai suhu optimal mesin baru katup thermostat terbuka dan cairan pendingin akan bersirkulasi dan didinginkan di Radiator.
